Pemasangan Beton di Shortcut Canggu
Sering Macet, Gang Batu Sari Penghubung Jalan Mumbak dan Jalan Berawa Badung Diberi Buis Beton
Dinas PUPR Badung pasang buis beton di Jalan Batu Sari, jalan penghubung antara Jalan Berawa dan Jalan Mumbak, Kuta Utara, Badung, Bali.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Jalan Batu Sari yang merupakan jalan penghubung antara Jalan Berawa dan Jalan Mumbak, Kuta Utara, Badung, Bali, kerap terjadi kemacetan parah.
Pasalnya jalan tersebut bukan merupakan jalur utama, namun kerap dilalui kendaraan roda empat.
Kondisi ini semakin parah dengan meningkatnya wisatawan yang datang.
Baca juga: Truk Muat Besi Pecah AS, Bikin Macet Panjang di Lalanglinggah Selemadeg Barat Tabanan Bali
Kemacetan yang sering terjadi di jalan yang lebarnya kurang lebih 2,5 meter itu pun menjadi perhatian warga dan desa setempat.
Bahkan untuk menghindari kemacetan di jalan tersebut, diberi spanduk larangan kepada pengendara roda empat, hanya boleh dilalui penghuni.
Baca juga: BREAKING NEWS! DPRD Bali Deadline Dishub Bali, Minta Tangani Macet Sanur Dalam Waktu Sebulan Kedepan
Namun sayangnya, hal itu tidak diindahkan pengendara. Pengendara roda empat tetap melintas dan kemacetan tidak bisa dihindari.
Hingga akhirnya Pemkab Badung mengambil tindakan dengan melakukan pemasangan buis di tengah jalan untuk menghindari masuknya kendaraan roda empat.
Dari informasi yang Tribun Bali himpun, pemasangan beton dilakukan pada Kamis 24 Agustus 2023 malam kemarin sekitar pukul 22.00 wita.
Baca juga: Sering Macet, Perbaikan Jalan Sanur dan Nusa Penida Mulai Dilakukan Tahun 2024 Mendatang
"Sebenarnya itu bukan jalan utama, namun Gang Batu Sari yang tembus dengan Jalan Berawa dan Jalan Mumbak," ujar Pak Ketut salah satu warga Kuta Utara Badung yang dikonfirmasi Jumat 25 Agustus 2023.
Diakui pekerjaan pemasangan buis beton di barat jembatan Gg. Batu Sari dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung.
Baca juga: Macet Dimana-mana, Low Season Serasa High Season di Bali
Pemasangan buis beton dilakukan guna mengantisipasi kemacetan panjang yang kerap terjadi.
"Kerap macet di gang ini, sehingga kendaraan roda empat yang dilarang masuk. Namun jika penghuni ada di sebelah timur jembatan diimbau masuk dari timur, begitu sebaliknya jika dari barat masuk dari barat," bebernya.
Sementara terkait hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba belum bisa dikonfirmasi. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.