Kebakaran di Klungkung

Tinggalkan Korek Panas di Dapur, Desak Ayu Panik Saat Rumahnya Terbakar, Kerugian Capai Rp700 Juta

Asap pekat mengepul dari sebuah rumah di Dusun Pakel, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Senin (28/8/2023).

|
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Rumah terbakar di Dusun Pakel, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Senin (28/8/2023). 

Tinggalkan Korek Panas di Dapur, Desak Ayu Panik Saat Rumahnya Terbakar, Kerugian Capai Rp700 Juta

 

 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Asap pekat mengepul dari sebuah rumah di Dusun Pakel, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Senin (28/8/2023).

Warga seketika panik, saat melihat api berkobar hebat di rumah tersebut.


Warga setempat, Made Agus Sumariyanta (41) mengatakan, persitiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Desa Tegak Klungkung, 3 Kios Ludes Terbakar

Ketika berada di warung, ia melihat asap mengepul dari sebuah rumah yang berada di sisi selatan Jalan Raya.


"Saya saat kejadian berada di warung, saya lihat ke selatan dan sudah ada kepulan asap dari rumah itu," ujar Agus Sumariyanta. 


Ia lalu panik dan minta tolong, menyadari terjadi kebakaran, warga lain juga panik dan menghubungi pemadam kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Boat di Nusa Penida, Diduga Akibat Korsleting Sistem Kelistrikan


"Saat itu saya lihat api sudah besar di dalam rumah. Saya sempat ke kantor pemadam kebakaran minta tolong. Setiba di kantor pemadam, saya lihat petugas pemadam kebakaran sudah meluncur," jelas Agus Sumariyanta.


Katika petugas damkar tiba, api sudah membesar. Seluruh perabotan di bangunan yang terbakar, sudah ludes dilalap si jago merah.

Penghuni rumah, menangis dan syok melihat rumahnya yang terbakar.

Baca juga: Made Jana Luka Bakar 40 Persen, Mesin Boat Meledak di Nusa Penida, Dalam Sehari 4 Kebakaran di Bali

Petugas damkar dengan tiga armadanya, berusaha memadamkan api.

Terutama di sisi timur bangunan, agar api tidak merembet sampai ke pelinggih.


Kapolsek Dawan, AKP I Komang Susiawan menjelaskan, bangunan yang terbakar merupakan milik I Ketut Gede Winadi (68) yang dikenal sebagai pensiunan bank dan saat ini berjualan kain.

Kebetulan saat kebakaran, di rumah tersebut hanya ada menantunya, Desak Ayu Sri (33).

Baca juga: Walikota Denpasar Jaya Negara Atensi Kebakaran di Jalan Hayam Wuruk

Saat itu Desak Ayu Rai hendak sembahyang, dan sempat menghidupkan dupa di dapurnya dengan korek gas.

Lalu korek gas itu panas, dan dibiarkan begitu saja di dapur lalu Desak Ayu Sri lalu lanjut bersembahyang di merajan.


"Saat saksi (Desak Ayu Sri) sembahyang, ia sempat mencium bau seperti kain terbakar. Namun saksi mengabaikannya dan tetap melanjutkan sembahyang," jelas Komang Susiawan.


Betapa kagetnya Desa Ayu Sri saat melihat asap tebal mengepul dari bangunan dapur.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Desa Tegak Klungkung, 3 Kios Ludes Terbakar

Ia lalu meminta tolong ke warga yang kebetulan melintas untuk memadamkan api dengan alat seadanya.


"Sebelum petugas damkar tiba, warga sempat berusaha padamkan api dengan air PDAM," jelas Susiawan.


Proses pemadaman api tidak mudah, karena di rumah tersebut banyak benda seperti kain dan sebagainya yang mudah terbakar.

Baca juga: Kebakaran di Sukawati Diduga Akibat Mesin Laser Dibiarkan Menyala, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta

Api selain melalap seisi bangunan, juga sudah menghanguskan atap rumah.

Setidaknya tiga ruangan ludes terbakar dan pemadaman diutamakan di sisi timur bangunan, agar api tidak merembet ke bangunan merajan.


"Dari keterangan saksi, diduga kuat kebakaran bersumber dari dapur. Kami duga berasal dari korek gas yang sebelumnya digunakan untuk membakar dupa. Apalagi di dapur itu, banyak barang mudah terbakar yang berserakan," jelas Susiawan.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun ada tiga ruangan yang ludes terbakar.

Termasuk berbagai perabotan yang ada didalamnya. Kerugian materiil dari musibah itu diperkirakan mencapai Rp700 juta lebih. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved