Bali United
Kali Ini Berbeda, Ujian Berat Teco Runtuhkan Julukan Bali United Sebagai Badut AFC
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco memiliki tugas sangat berat demi menghapus sebutan Badut AFC di dalam diri Bali United.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Jadwal berikutnya, laga berat bakal dilakoni Bali United karena harus bertandang ke Industree Group Stadium, Gosford Australia untuk menantang Central Coast Mariners pada 26 Oktober 2023.
Kemudian pada 8 November 2023, Bali United bakal balik menjamu Central Coast Mariners di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Lalu pada 29 November 2029, Bali United kembali dijadwalkan bermain di kandang, kali ini menjamu Stallion Laguna FC.
Dan laga fase grup G terakhir bakal berlangsung pada 13 Desember 2023 di mana Bali United harus bertandang ke markas Trengganu FC di Sultan Mizan Zainal Abidin Stadium, Malaysia. Teco mengaku lebih siap dan belajar dari pengalaman sebelumnya untuk tampil lebih maksimal di ajang AFC Cup 2023.
"Soal jadwal kami sudah tahu sekarang, sudah keluar yang grup dari AFC. Kami harus pertama planning lebih bagus dari pengalaman kami punya yang terakhir," demikian ujar Teco. (ian)
Bali United Sekarang Lebih Siap
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, tersedianya waktu untuk latihan akan sangat menunjang performa pemain.
Kata dia, sekarang berbeda saat Bali United menjalani kualifikasi menghadapi Lee Man FC di Hong Kong, mereka hanya memiliki waktu persiapan yang singkat. Kini Teco pun mengaku lebih siap.
Dengan jadwal yang sudah keluar jauh-jauh hari, staf kepelatihan bisa mengatur program yang tepat menghadapi Liga 1 dan AFC Cup.
Baca juga: Bali United Lawan Stallion Laguna FC di Penyisihan Grup G AFC Cup 2023, Teco Harap Pemain Tak Cedera
"Kami tahu buat pemain, buat pelatih tidak mudah waktu tidak ada waktu buat latih tim. Waktu kami tidak cuma dengan pesawat harus lari ke kota lain, baru satu hari main, kami tahu tidak mudah buat tim kami," ungkapnya.
Ia berharap pemainnya terhindar dari cedera agar komplit dan bisa saling melapisi.
"Terus kami mudah-mudahan juga tidak punya pemain cedera buat kami punya lebih opsi buat main di sana, saya pikir waktu tim lebih komplit lebih mudah buat waktu ada pemain kelelahan bisa ganti orang sebagai inti di dalam tim," kata Teco. (ian) (*)
| JANSEN Tak Banyak Komen, Kecewa Keputusan Wasit, Jordy Bruijn Soroti Kartu Kuning Kedua Receveur! |
|
|---|
| Jordy Bruijn Kecewa Keputusan Wasit Usai Usir Receveur di Laga Bali United vs Bhayangkara FC |
|
|---|
| 3 Pemain BU Dipanggil TC Timnas U23, Uji Coba Lawan Mali dan Persiapan ke SEA Games Thailand 2025 |
|
|---|
| Kiper Bali United Hauptmeijer Catatkan Save Terbanyak di Super League, Bersaing Ketat Sama Ernando |
|
|---|
| Gagal Akhiri Tren Buruk, Bali United Tumbang Lawan Bhayangkara FC 2-1, Receveur Dikartu Merah Wasit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.