Berita Badung
Optimalisasi Filter IPA Belusung, PDAM Badung Siapkan Anggaran Rp 1,6 Miliar
Perumdam Tirta Mangutama Kabupaten Badung melakukan dehabilitasi dan optimalisasi filter pada Istalasi Pengolahan Air Belusung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama Kabupaten Badung atau yang lebih dikenal PDAM Badung akan melakukan dehabilitasi dan optimalisasi filter pada Istalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan produksi air bersih di gumi keris.
Dalam proses optimalisasi ini akan dikerjasamakan dengan pihak rekanan.
Bahkan proses pendaftaran peserta tender pun sudah dibuka hingga 4 September 2023 mendatang.
Baca juga: Rugikan Rp 1 Miliar Ditawar Rp 25 Juta! PDAM Badung Bawa ke Proses Hukum Pencurian Air
Pada website resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Badung, pengerjaan optimalisasi ini akan dilakukan di IPA Belusung.
Nilai pagu yang tercantum Rp 1,6 miliar dengan nilai Harga Perkiraan Sementara (HPS) sebesar Rp 1,59 miliar lebih.
Rehabilitasi dan optimalisasi ini akan dikerjakan pada bak filter IPA yang telah memiliki kinerja kurang optimal.
Pengerjaannya pada 4 bak filter, seperti salah satunya dengan pengantian pasir silika.
Direktur Teknik Perumdam Tirta Mangutama, Made Suarsa, saat dikonfirmasi Selasa 29 Agustus 2023 tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku saat ini masih proses tender.
Menurut Suarsa, pengerjaan rehabilitasi dan optimalisasi ini untuk meningkatkan produksi air.
"Nanti, dari yang awalnya 391 liter per detik akan ditingkatkan secara perlahan," ujarnya.
Diakui, perbaikan tersebut dilakukan karena ada beberapa filter yang kurang optimal.
Sehingga tahun ini akan dilakukan perbaikan secara perlahan.
"Termasuk tahun depan juga akan dilanjutkan," sambung Suarsa.
Untuk produksi air, pihaknya mengaku memiliki 12 bak filter yang dapat digunakan.
Secara keseluruhan bak folter ini pun akan direhabilitasi.
Sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantias produksi.
"Kapasitas produksi akan ditingkatkan perlahan. Tentunya dengan cara optimalisasi seluruh peralatan di IPA Belusung. Karena kita memiliki 12 filter jadi bertahap kita perbaiki sehingga produksi kita bagus," jelasnya.
Terkait proses rehabilitasi ini, pria yang akrab disapa Made vios itu mengaku akan dikerjakan segera setelah selesai proses tender.
"Pengerjaan segera dimulai selesai proses tender, setidaknya September 2023 harus sudah mulai," imbuhnya. (*)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.