Wawancara Ekslusif
Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan : Ayo Majukan SDM di Semua Bidang!
Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan bersama Pemimpin Redaksi Tribun Bali, I Komang Agus Ruspawan di ITB STIKOM Bali, baru-baru ini.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Iya pertama itu pengalaman dari sebelumnya yaitu memimpin lembaga kursus. Lembaga kursus itu kan effort-nya luar biasa. Bagaimana memasarkan pendidikan tambahan di masyarakat. Pada saat itu terpikir juga walaupun kami lembaga kursus, kita juga harus memiliki lembaga formal.
Pada 2002 itu kita membuka waktu itu sekolah tinggi namanya STMIK STIKOM Bali, tapi dipopulerkan STIKOM Bali. Waktu itu tahun 2020 waktu itu belum ada pendidikan tinggi yang bidang informatika dan komputer sehingga kami membentuk yayasan. 2021 mengajukan izin ke Dikti, kemudian tahun 2022 keluar izinnya.
Kami menjadi perguruan tinggi pertama di bidang infokom yang membuka kelas sampai jenjang S1. Sekarang sekitar 1.400 sampai 1.500 siswa per tahun. Kalau siswa total sekitar 6.500 kemudian alumninya sudah 10.000 kurang sedikit.
Apakah pernah terbayang kalau STIKOM akan menjadi kampus besar?
Kita kan punya visi dan misi. Karena kita punya visi dan misi bagaimana kita ini selalu menjadi yang terdepan dan terkemuka di Bali. Makanya mottonya always the first. Jadi memang sudah kami bayangkan itu menjadi cita-cita kami. Itu sudah tercapai. Visi dan misinya kita ubah lagi jadi go international. Bagaimana supaya perguruan tinggi di Indonesia ini, khususnya di Bali bisa sejajar dengan perguruan tinggi internasional.
Terus bertransformasi ya. Sekarang namanya ITB STIKOM Bali?
Betul. Kita kan tidak boleh diam. Waktu itu sekolah tinggi di tahun 2002 hanya dua prodi, manajemen informatika dan sistem komputer. Tahun 2009 menambah satu prodi lagi. 2019 bertransformasi menjadi institut.
Jadi sekolah tinggi naik satu tingkat ke institut sehingga bisa membuka jurusan bisnis. Karena institut ini boleh beberapa cabang ilmu. Kalau universitas kan berbagai cabag ilmu. Itu transformasi yang kita lakukan.
Selanjutnya?
Mungkin saja ada pemikiran menjadi universitas, walaupun masih diperdebatkan di yayasan. Toh itu sudah sama. Institut dan universitas pimpinannya kan disebut rektor. Yang penting bagaimana program studi ini diminati masyarakat, positif, memberikan kontribusi kepada kemajuan masyarakat khususnya di bidang teknologi informasi dan bisnis.
Menariknya, tidak hanya STIKOM Bali, tapi bapak juga membangun SMK yang tersebar di kabupaten/kota. Misi dan tujuannya apa?
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Transportasi Teknologi Tinggi di IKN |
![]() |
---|
Bali Harus Aman, Tak Boleh Lagi Ada Premanisme! Kata PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya |
![]() |
---|
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, Tumbuhkan Jiwa Patriotisme Pemuda Bali |
![]() |
---|
Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry Sebut Bali Harus Maju Tapi Adaptif! |
![]() |
---|
PESAN Mantan Wagub Bali Alit Putra, Tatkala Menangani Tragedi Bom Bali, Simak Kisahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.