Wawancara Ekslusif
PESAN Mantan Wagub Bali Alit Putra, Tatkala Menangani Tragedi Bom Bali, Simak Kisahnya
Ia pun berusaha untuk memulihkan keadaan, dengan membuat masyarakat tidak larut dalam kesedihan akibat tragedi maut tersebut.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebagai Wakil Gubernur Bali pada tahun 2002, I Gusti Bagus Alit Putra mendapatkan tanggung jawab besar.
Lelaki yang akrab disapa Alit Putra ini, dipercaya menjaga pemerintahan Bali yang kala itu dilanda musibah Bom Bali.
Ia pun berusaha untuk memulihkan keadaan, dengan membuat masyarakat tidak larut dalam kesedihan akibat tragedi maut tersebut.
Alit Putra juga ditugaskan, untuk memastikan kepada warga Australia dan Inggris bahwa Bali aman untuk kembali dikunjungi.
Inilah petikan wawancara khusus Tribun Bali, dengan I Gusti Bagus Alit Putra dalam memperingati dua dekade Bom Bali.
Baca juga: Pencapaian 4 Tahun Kepemimpinan Gubernur-Wagub Bali Koster-Ace Berbagai Predikat dan Prestasi
Baca juga: Suami Jadi Korban Bom Bali, Ini Perjuangan Luh Erniati Sembuhkan Trauma dan Mencari Nafkah

Bagaimana perasaan bapak saat pertama kali mendengar kabar, adanya Bom Bali yang terjadi di masa pemerintahan bapak?
Tahun 2002 itu memang tidak disangka-sangka, bukan hanya masyarakat Bali saja namun juga masyarakat dunia tentu sangat terkejut.
Bali yang begitu damai bisa mendapat serangan teroris dengan bom seperti itu sehingga membuat seluruh pihak tersentak.
Apa yang bapak lakukan setelah mendengar kabar tersebut?
Bapak merapat ke lokasi dan melihat memang saat itu dampaknya luar biasa, dan sudah banyak relawan yang bergotong-royong di sana.
Kami langsung melakukan koordinasi untuk merespon kejadian ini.
Apa saja dampak dari kejadian tersebut?
Tentu ini sangat berpengaruh sekali, khususnya dalam dunia pariwisata karena Bali merupakan tujuan wisata dunia dan sudah terkenal.