Tali Lift Putus di Ubud

TKP Lift Jatuh di Ayu Terrace Resort Ubud yang Tewaskan 5 Orang, Miliki Kemiringan 90 Derajat!

Lima orang karyawan housekeeping di sebuah resort di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, tewas, Jumat (1/9) sekitar pukul 13.00 Wita.

Istimewa
TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah. 

"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat ke lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba-tiba tali sling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," kata Kapolsek.

"Diperkirakan tali sling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, dimana ke lima penumpang lift tsb meninggal dunia," ujar Kapolsek.

TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah.
TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah. (Istimewa)

Lebih lanjut dikatakan, tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak manajemen maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinu serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam. "Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek.

Keluarga dan teman korban berdatangan ke RSU Arisanti Ubud. Salah satunya Ngurah Krisna, yang merupakan kekasih Ni Kadek Hardiyanti warga Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Bangli. Pria asal Bebalang, Bangli tersebut terlihat tak kuasa menahan tangis dan terduduk lemas di samping pintu IGD.

Ngurah Krisna menuturkan, ia enam tahun berpacaran dengan Hardiyanti alias Dek Ani. Hubungan mereka pun sudah sangat dekat, dan hampir tak pernah tak bertemu hanya sehari. Karena itu, ia pun sangat terpukul dan kehilangan. "Sudah pacaran sejak 6 tahun. Setiap hari sama tyang. Saya sudah biasa ke rumah dia, dia juga begitu," ujarnya.

Ngurah Krisna mengatakan, sebelumnya tak ada firasat kekasihnya akan meninggalnya dalam kondisi seperti ini. Namun ia mengungkapkan, sebelum peristiwa nahas itu, tingkah Dek Ani relatif berbeda dari biasanya. "Sehari sebelum kejadian, dia tiba-tiba jadi pelupa. Sejak beberapa hari lalu, biasanya tak suka bikin story di WA, tiba-tiba dia suka. Saya tak tahu apakah itu tanda-tanda," ujarnya.

TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah.
TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah. (Istimewa)

Ngurah Krisna mengatakan, sebenarnya ia akan menikahi Dek Ani dalam waktu dekat. "Dek Ani sangat mendukung saya bekerja keluar negeri. Rencananya mau berangkat dulu, setelah setahun mau menikah," ujarnya menitikkan air mata.

Jero Bendesa Kedewatan, I Nyoman Sudiana mengatakan, resort tersebut telah beroperasi hampir delapan tahun, dan penggunaan lift terbuka tersebut sudah sejak lima tahun lalu. Selama ini, antara resort dan desa adat terjalin hubungan yang sangat baik. Karena itu, ia mengetahui bahwa sebelum-sebelumnya, lift tersebut tidak pernah bermasalah. "Baru kali ini ada kejadian seperti ini," ujarnya.

Ngurah Krisna, yang merupakan kekasih dari Ni Kadek Hardiyanti (24) asal Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli. Tak kuasa menahan tangis pasca kekasihnya meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan lift di Ubud.
Ngurah Krisna, yang merupakan kekasih dari Ni Kadek Hardiyanti (24) asal Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli. Tak kuasa menahan tangis pasca kekasihnya meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan lift di Ubud. (Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali)

Pasca kejadian ini, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan pihak resort terkait upakara penyucian wilayah. Hal itu untuk menghindari kejadian serupa terjadi lagi. Selain itu, ia juga akan menyarankan pada pihak resort, supaya mengevaluasi kemiringan lift jika memang akan kembali menggunakan lift model demikian.

"Nanti akan kami minta dievaluasi lift-nya. Sebab kemiringannya kan saat ini cukup tajam, hampir 90 derajat dengan ketinggian hampir 100 meter. Jadi cukup riskan," ujarnya. (weg)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved