Berita Denpasar

Kasus DBD di Denpasar Menurun, Agustus 2023 Hanya 29 Kasus, November 2023 Rilis Nyamuk Wolbachia

Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Denpasar kini sudah menurun. Di mana pada bulan Agustus 2023, hanya terjadi 29 kasus.

Istimewa
Pelaksanaan fogging ULV di Denpasar 

Kasus DBD di Denpasar Menurun, Agustus 2023 Hanya 29 Kasus, November 2023 Rilis Nyamuk Wolbachia

 

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Denpasar kini sudah menurun.

 

Di mana pada bulan Agustus 2023, hanya terjadi 29 kasus.

 

Dan jumlah ini lebih rendah dari kasus di bulan Agustus 2022 lalu sebanyak 47 kasus.

Baca juga: Demam Berdarah Renggut Nyawa Seorang Bayi di Klungkung, Ini Data Dinas Kesehatan

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda saat dihubungi, Minggu 3 September 2023.

 

Sementara itu, di bulan September 2023 hingga tanggal 2, kasus masih nihil.

 

Untuk data per bulannya yakni Januari 2023 sebanyak 296 kasus, Februari 255 kasus, Maret 230 kasus, April 186 kasus, Mei 158 kasus, Juni sebanyak 81 kasus, Juli sebanyak 59 kasus, dan Agustus sebanyak 29 kasus.

Baca juga: Demam Berdarah Rengut 4 Nyawa di Klungkung Bali Selama 2022

Sehingga total kasus DBD sejak Januari 2023 hingga 2 September 2023 adalah 1.294 kasus.

 

Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 untuk periode yang sama, di mana total kasus DBD dari Januari hingga Agustus 2022 sebanyak 754 kasus.

 

Sementara untuk desa atau kelurahan dengan kasus tertinggi ditempati oleh Kelurahan Sesetan dengan 128 kasus, Kelurahan Padangsambian 90 kasus, Desa Sidakarya sebanyak 74 kasus.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Karangasem Sudah Capai Angka 740 Kasus

“Dan mulai 1 September ini kami mulai melakukan namanya fogging ULV untuk pencegahan fase sebelum penularan. Saat fase kasus sedang rendah-rendahnya, kita mulai dengan fogging ULV ini,” katanya.

 

Pelaksanaan fogging akan menyasar seluruh wilayah di Denpasar dengan menggunakan mobil keliling.

 

Fogging pun akan dimulai pukul 04.00 Wita setiap harinya hingga 26 September 2023.

Baca juga: Cegah Penyakit Demam Berdarah, Para Relawan di Denpasar Turun Aksi Lakukan Fogging

“Pelaksanaan fogging ini juga kami lakukan menjelasng rilis nyamuk baik yakni Wolbachia yang akan dilakukan November 2023,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati mengatakan, pelaksanaan soft release Wolbachia akan digelar di wilayah Pemecutan Kelod, Denpasar Barat pada pertengahan September 2023.

 

“Dan akan diikuti oleh semua lokus di Kota Denpasar pada November 2023," katanya.

Baca juga: Antisipasi Demam Berdarah dan Cikungunya, Fogging Terus Digencarkan Pemkot Denpasar

 

Teknologi ini sendiri dilakukan dengan cara menginokulasikan atau memindahkan bakteri Wolbachia ke dalam telur nyamuk Aedes Aegypti.

 

Diketahui, bakteri yang tumbuh alami pada serangga, bisa melumpuhkan berbagai macam virus termasuk virus dengue. (*)

 

 

Berita lainnya Demam Berdarah Dengue

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved