Sponsored Content
UNBI dan Komunitas Jalak Bali Berdayakan ODHA Lewat Home Industry Minyak Tandusan Berbasis Digital
Dosen UNBI gandeng Home Home Industry Minyak Tandusan yang dinaungi oleh Komunitas Jalak Bali untuk tingkatkan produktivitas
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dosen Universitas Bali Internasional (UNBI) menggandeng Home Industry Minyak Tandusan yang dinaungi oleh Komunitas Jalak Bali untuk tingkatkan produktivitas produk berbasis kearifan lokal melalui platform digital pada hari Sabtu 2 September 2023.
Home industry minyak tandusan di Desa Baluk Jembrana merupakan salah satu industri rumah tangga yang bergerak di bidang produksi minyak kelapa organik (minyak tandusan).
Usaha ini sangat potensial untuk dikembangkan karena didukung oleh sumber daya alam yang melimpah berupa komoditas kelapa.
Minyak tandusan ini memiliki aroma yang khas berbeda dengan minyak kelapa sawit sehingga sangat potensial diangkat sebagai produk kearifan lokal.
Baca juga: Jadi Pj Gubernur Bali, Sang Ibu Doakan yang Terbaik bagi Made Mahendra: Ini Karma yang Harus Dilalui
Usaha yang sudah berjalan selama enam tahun ini dirintis oleh Bapak I Made Suarnayasa sekaligus Ketua Komunitas Jalak Bali Jembrana.
Kelompok industri rumah tangga ini bernaung di bawah komunitas Jalak Bali yang juga bergerak di bidang pemberdayaan orang dengan HIV AIDS (ODHA). Usaha ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan perekonomian orang yang positif HIV yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
Dalam perjalanan usaha tersebut, terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya di bidang produksi, keuangan hingga pemasaran produk.

Pada bidang produksi, usaha tersebut belum dapat memastikan kualitas minyak tandusan yang dihasilkan.
Selain itu, keterbatasan pengetahuan yang dimiliki terkait manajemen keuangan juga menjadi kendala karena berkaitan dengan kelangsungan bisnis ke depannya.
Di tengah perkembangan teknologi yang demikian pesatnya, home industry ini masih jauh dari sentuhan teknologi.
Hal ini terlihat dari cara pemasaran produk yang masih manual yaitu dari orang ke orang sehingga pangsa pasarnya masih konsumen daerah setempat.
Baca juga: Desa di Bangli Usulkan Perubahan Status Jalan, dari Jalan Desa Jadi Jalan Kabupaten
Berangkat dari permasalahan yang dihadapi oleh home industry tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bali Internasional yang terdiri dari Ni Putu Widayanti, S.Si.,M.Si. (Prodi Teknologi Laboratorium Medik), Ni Made Widnyani, S.E.,M.M (Prodi Bisnis Digital) dan I Gede Wahyu Surya Dharma, S.Kom.,M.Kom. (Prodi Informatika) dan dua orang mahasiswa memberikan penyuluhan peningkatan kualitas minyak, pelatihan pencatatan keuangan serta pemasaran produk berbasis platform digital dengan memanfaatkan social media dan E-Commerce.
Ketua Pengabdian Masyarakat Ni Putu Widayanti, S.Si.,M.Si. juga memfasilitasi pengujian produk minyak tandusan di laboratorium melalui parameter kualitas minyak. Adapun hasil pengujian menunjukkan bahwa produk tersebut sangat aman dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Terlihat para peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Tim Pengabdian Masyarakat UNBI berkomitmen untuk mendampingi usaha ini dalam pembuatan design produk dan video promosi berbasis Canva, pemasaran produk melalui social media berupa Marketplace Facebook dan Instagram serta E-Commerce berupa Shopee.
Adapun sumber dana dari kegiatan ini berasal dari Hibah Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Tahun 2023.