Berita Bali
Hari Pertama PJ Gubernur Sang Mahendra di Bali, Simakrama ke Puri Kauhan Ubud, Simak Obrolannya!
Sang Mahendra sempat berhenti di sebuah lapak, untuk bertanya pada seorang pedagang di Art Market. Pedagang menjelaskan tentang situasi pasar
Turut hadir dalam simakrama itu, Anak Agung Bagus Ari Brahmanta dan Anak Agung Bagus Cahaya Buwana Soeyamataram.
Keluarga Puri ynag diwakili oleh Gung Ari Brahmanta mengucapkan selamat bertugas kepada PJ Gubernur Bali dan berdoa agar Sang Mahendra Jaya diberikan kesehatan, kemudahan dan kekuatan untuk memimpin Bali dalam rentang waktu setahun ke depan.
Pada simakrama dengan keluarga Puri Kauhan Ubud, Sang Mahendra Jaya menyampaikan program-program prioritas yang menjadikan arahan Presiden Jokowi kepada para gubernur, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan jelang Pemilu, menekan angka stunting, mengendalikan inflasi dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sang Mahendra Jaya menekankan, bahwa beliau akan lebih banyak mendengar apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat Bali. Dan Sang Mahendra Jaya mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk ikut “ngerombo”, bekerjasama bahu membahu bersama Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi ke depan.
Merespon hal itu, Ari Dwipayana mendukung sepenuhnya ikhtiar PJ Gubernur Bali untuk fokus untuk mengerjakan program-program prioritas Presiden Jokowi yang harus diselesaikan pada tahun 2024.
Gung Ari juga berharap agar PJ Gubernur Bali mengeluarkan kebijakan berbasis data (data based policy), sehingga betul-betul menjawab masalah secara tepat sasaran.

Selain itu, PJ Gubernur Bali perlu banyak mendengar masukan dari berbagai pihak, terutama suara rakyat kecil, merangkul semua kalangan dan tidak alergi kritik.
Gung Ari Dwipayana menyampaikan, bahwa banyak masalah-masalah jangka pendek yang mendesak dan perlu direspon segera oleh PJ Gubernur Bali seperti soal kemacetan, pengelolaan sampah, dan penangan wisatawan asing yang bermasalah.
Gung Ari Dwipayana juga minta agar pola komunikasi publik, yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali perlu ditata lagi. Karena di era medsos seperti saat ini, masyarakat menginginkan respon cepat dari pemerintah, khususnya pemerintah daerah.
Ada tiga kata kunci yang penting dalam tata kelola pemerintahan, yakni: partisipasi, transparansi dan sikap responsif, tegas Gung Ari Dwipayana.
Simakrama antara PJ Gubernur Bali dengan Keluarga Puri Kauhan Ubud diakhir dengan penyerahan tiga buku dengan tema Toya Uriping Bhuwana, Usadhaning Sangaskara yang diterbitkan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud dan sebuah tongkat komando kepada Sang Mahendra Jaya. (*)
Pj Gubernur Bali
Sang Made Mahendra Jaya
Ari Dwipayana
simakrama
Puri Kauhan Ubud
Sang Mahendra
pariwisata
Koordinator Staf Khusus Presiden
UMKM
KASUS Adat Tak Lagi Ditangani Polisi & Kejaksaan, Perda Bale Kertha Juga Berlaku untuk Non Hindu |
![]() |
---|
Polisi dan Kejaksaan Hanya Jadi Penonton, Perda Bale Kertha Juga Diberlakukan Untuk Non Hindu |
![]() |
---|
DPRD Bali Akan Tambah Teba Modern Yang Lebih Luas Untuk Kelola Sampah Organik |
![]() |
---|
CLOSED! DTW Waterblow The Nusa Dua Sementara Dampak Ombak & Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Unik, Petulangan dalam Pitra Yadnya di Peliatan Ubud Digabung Jadi Satu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.