20 SD Terima Siswa Baru Dibawah 10 Orang, Disdik Akan Turunkan Tim

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 20 Sekolah Dasar Di Buleleng tahun ini rata-rata menerima siswa baru dibawah 10 orang.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng pun akan menurunkan tim untuk mencari tahu penyebabnya.

Sekretaris Disdikpora Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata mengatakan, minimnya siswa di sejumlah sekolah tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan rekap penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023/2024.

Puluhan sekolah yang jumlah peserta didik barunya dibawah 10 orang itu sebagian besar berada di wilayah Kota Singaraja. 

Seperti SDN 1 Kendran yang hanya menerima siswa baru 7 orang.

Padahal zonasi sekolahnya ada di kawasan padat penduduk yakni di Kelurahan Kampung Singaraja.

Hal serupa juga terjadi di SDN 3 Banjar Tegal yang berlokasi tepat di belakang Kantor Bupati Buleleng.

Pada tahun ajaran baru ini hanya mendapatkan 9 orang siswa.

Baca juga: Wilayah Krisis Air Bersih Bertambah, Kelurahan Pendem Bentuk Tim Gabungan Tangani Krisis Air Bersih

Baca juga: Harga Gabah Sentuh Rp 7.000 Per kilogram, Dampak El Nino Pasokan Bahan Baku Jauh Berkurang

Selain di wilayah kota, minimnya penerimaan siswa baru juga terjadi di pedesaan.

Hal itu terjadi di SDN 1 Gesing, SDN 5 Gesing, SDN 4 Kayuputih yang juga mendapatkan siswa di bawah 10 orang.  

Pihaknya pun akan menurunkan tim untuk mencari tahu penyebab minimnya jumlah peserta didik baru ini.

"Sedang kami jajaki juga koordinasi dengan Perbekel dan Lurah berapa jumlah anak usia sekolah dan jumlah tamatan TK di daerah itu,”ucapnya.

Selain minimnya peserta didik baru di 20 SD itu, pihaknya juga menemukan jumlah peserta didik yang diterima di SD seluruh Kabupaten Buleleng masih jauh dari total daya tampung.

Dimana dari data Disdikpora per 24 Agustus lalu, jumlah siswa yang terdaftar di SD sebanyak 10.739 orang.

Jumlah tersebut masih jauh dari daya tampung SD negeri dan swasta di Buleleng sebanyak 13.770 orang siswa.