Longsor di Karangasem
LONGSOR di Kemuning Karangasem, BPBD Bali Salurkan Santunan untuk Korban, Simak Beritanya!
Korban tersebut dikarenakan musibah tertimbun material longsoran, akibat penambangan batu di bibir sungai (tebing).
TRIBUN-BALI.COM - Kejadian tanah longsor yang berlokasi di Sungai Kemoning, Banjar Dinas Kemoning, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, pada Senin (11/9/2023) siang yang berkaitan dengan penggalian mencari batu tabas, dengan membuat goa di tebing, menimbulkan korban jiwa sebanyak 5 (lima) orang dan korban luka ringan sebanyak 2 (dua) orang.
Korban tersebut dikarenakan musibah tertimbun material longsoran, akibat penambangan batu di bibir sungai (tebing).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, dalam siaran persnya mengungkapkan, proses penanganan saat ini pada Senin sore, seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka ringan sudah berhasil dievakuasi.
Baca juga: FIRASAT Tidak Baik! Diungkapkan Korban Selamat Longsor di Karangasem, Gali Batu Hari Kajeng Kliwon!
Baca juga: BABAK Baru Tragedi Lift Maut Ayu Terra Resort, Kontraktor Buka Suara Pasca Dilaporkan Owner ke Polda

“Evakuasi dilaksanakan oleh POS SAR Karangasem, BPBD Kabupaten Karangasem, Puskesmas Bebandem, TNI/Polri, Camat Bebandem, Kepala Desa Buana Giri beserta jajaran dan masyarakat/ relawan,” jelas Rentin di Denpasar pada Senin (11/9) petang.
Secara kronologis, Rentin menyampaikan pada pukul 09.00 Wita, para korban berada di lokasi untuk melaksanakan penggalian mencari batu tabas dengan membuat goa di tebing.
Menurut pengakuan korban yang selamat, goa yang dibuat baru sekitar 2 meter dan baru dapat bekerja selama 2 jam.
Kemudian sekitar pukul 11.00 Wita tanah di atas lokasi (bukan di dalam goa) tiba - tiba jatuh dan menimpa korban sedangkan korban yang selamat dari longsoran karena terpental kayu.
“Kejadian ini dilaporkan oleh Kepala Desa Buana Giri I Nengah Diarsa. Proses penggalian material dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis excavator milik Ni Kadek Tina Yanti,” jelas Rentin.
Masih dalam penjelasannya, Rentin menuturkan korban meninggal dunia atas nama I Ketut Sueca umur 40 tahun, alamat Dusun Kemoning, Desa Buana Giri.
I Kadek Pasek umur 37 tahun, alamat Dusun Kemoning, Desa Buana Giri.
I Kadek Berata umur 44 tahun, alamat Dusun Kemoning, Desa Buana Giri.
Sedangkan korban luka ringan bernama I Kadek Berata umur 34 tahun, alamat Dusun Kemoning, Desa Buana Giri.
I Kadek Suardika umur 20 tahun, alamat Dusun Kemoning, Desa Buana Giri.

Rentin mengungkapkan, atas musibah yang terjadi tersebut untuk penyaluran Bantuan dan Santunan Sesuai amanat Peraturan Gubernur Bali Nomor 37 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Sosial Yang Tidak Dapat Direncanakan Sebelumnya Untuk Korban Bencana/Musibah. Terhadap korban meninggal dunia akan diberikan santunan masing-masing Rp 15 juta.
1,5Jam Berhasil Buka Akses Jalan Sidemen-Klungkung, Plt Camat Gotong Royong Tangani Material Longsor |
![]() |
---|
MAUT Depan Mata, Tindra Firasat Buruk, Pasutri Lansia Selamat, Rumah Tertimbun Longsor di Bunutan |
![]() |
---|
3 Tewas Tertimbun Longsor Hendak Cari Batu di Karangasem, Perbekel Buana Giri Larang Tambang Tebing |
![]() |
---|
Penghasilan Korban Longsor di Karangasem, Cuma Dapat 1,4 Juta per Hari Dari Mencari Batu Tabas |
![]() |
---|
FIRASAT Tidak Baik! Diungkapkan Korban Selamat Longsor di Karangasem, Gali Batu Hari Kajeng Kliwon! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.