Tebing Pura Luhur Uluwatu Retak

Dewan Badung Minta Eksekutif Eksekusi Keretakan Tebing di Uluwatu! Sebut Bisa Gunakan Dana BTT

Tayang: Rabu, 13 September 2023 21:31 WITA

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti

Dewan Badung Minta Eksekutif Eksekusi Keretakan Tebing di Uluwatu! Sebut Bisa Gunakan Dana BTT

Agus/Tribun Bali

RETAK - Kendati demikian, dibatalkannya proyek penguatan tebing Pura Luhur Uluwatu, di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Kini PUPR Badung menjelaskan bahwa tebing itu direncanakan kembali diperbaiki dengan dana PUPR Badung.

Baca Selanjutnya:

Diserang Hama, Disperpa Badung Bali Catat GKG 11,371 Ton dan Pastikan Surplus

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Wakil rakyat di DPRD Kabupaten Badung, meminta eksekutif gerak cepat dalam menangani keretakan tebing di Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan.

Bahkan untuk mempercepat proses pengerjaan OPD terkait, yang menangani hal itu bisa menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dimiliki Badung.

Ketua DPRD Badung, Putu Parwata saat dihubungi, Rabu 13 September 2023 mengakui jika perbaikan tebing di Pura Uluwatu harus menjadi program prioritas. Pasalnya hal itu sangat membahayakan dan pengunjung yang datang.

"Segera perbaiki jangan ditunda-tunda lagi. Kami di dewan bersama pemerintah sudah sepakat, jadi segera eksekusi," kata Parwata.

Menurutnya, perbaikan tebing yang mengalami kerusakan sejak lima tahun silam dapat dianggarkan melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Bahkan di Badung ada anggaran BTT senilai Rp 72 miliar.

Ketua DPRD Badung I Putu Parwata. (Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta)

"Ada dana BTT Rp 72 miliar itu bisa dipakai untuk perbaikan. Kami sudah minta PUPR agar tahun ini dikerjakan," sebut Politisi asal Dalung, Kuta Utara itu.

Parwata mengatakan berkewajiban menjaga keutuhan Pura Uluwatu, sehingga tetap lestari. Memyikapi hal itu pemerintah berkewajiban menganggarkan dan tetap menjadi prioritas.

"Kami tidak ingin rencana perbaikan tebing ditunda-tunda lantaran kondisi tebing nantinya kian memburuk, sehingga perlu mendapatkan penanganan segara," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba juga mengakui telah menugaskan tim teknis guna memastikan kerusakan tebing.

"Iya.. tim kami sudah turun. Tindaklanjutnya akan dilakukan scan batuan dalam untuk memastikan kondisi di dalam batuan tebing," ungkapnya.

Menurutnya, scan batuan akan dilakukan segera, mengingat kondisi tebing penyangga Pura Luhur Uluwatu harus ditangani segera.

"Sesuai penugasan bapak bupati dan bapak sekda akan dilakukan (scan batuan) diperubahan 2023 ini. Setelah selesai baru dilakukan perbaikan abrasi tebing," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali