Berita Jembrana
Bangunan Villa Nekat Berdiri di Pesisir Pantai Pebuahan Bali, Sudah Diperingatkan, Tapi Tetap Lanjut
bangunan villa tersebut sudah digarap sekitar tujuh bulan yang lalu, dikhawatirkan ganggu proyek revetment pebuahan tahun 2024
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sebuah villa disebutkan milik WNA berdiri di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.
Proyek tersebut berlokasi di atas lahan yang akan dibangun revetment pantai atau pengaman Pantai Pebuahan di tahun 2024 mendatang.
Apalagi lokasinya disebut-sebut adalah tanah milik negara.
Menurut informasi yang diperoleh, pembangunan villa tersebut bermula dari WNA yang memang sering datang ke pesisir Pantai Pebuahan untuk berencana mengembangkan wisata.
Baca juga: 3 Tertangkap di Ubud, 1 Masih Buron, Kasus Penebasan Didik Haryono di Proyek Vila
Awalnya speedboat hingga akhirnya membangun villa.
Namun begitu, lokasi pembangunan villa tersebut dinilai menyalahi aturan.
Selain berdiri di atas tanah negara, juga bakal mengganggu rencana proyek revetment Pantai Pebuahan.
Menurut Perbekel Banyubiru, Komang Yuhartono, bangunan villa tersebut sudah digarap sekitar tujuh bulan yang lalu.
Dirinya menegaskan, villa yang diektahui dibangun oleh WNA tersebut sudah diperingatkan namun tak diindahkan.
"Sudah kami peringatkan bakal terkena pembangunan senderan pantai (revetment) dengan perwakilan di sana. Tapi tetap saja dilanjutkan," ungkap Yuhartono.
Dia menegaskan, kawasan tanah yang dibangun oleh WNA tersebut adalah tanah negara yang tidak ada sertifikatnya.
Dengan begitu, bangunan tersebut tentunya bakal ditertibkan jika terbukti salah setelah pengecekan dari dinas terkait.
"Wilayah pesisir pantai ini memang tidak bersertifikat karena tanah negara," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jembrana, Made Gede Budhiarta masih belum memberikan keterangan terkait villa yang berdiri di tempat tak semestinya tersebut.
Padahal, informasinya tim teknis dari dinas terkait sudah turun ke lokasi, Kamis 14 September 2023 kemarin.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.