Berita Bangli
Baru Dua Bulan Dibuka, Pengelola Dikejutkan Bau Tak Sedap Limbah Kotoran Babi
Baru Dua Bulan Dibuka, Pengelola Dikejutkan Bau Tak Sedap Limbah Kotoran Babi
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Desa Jehem di Kecamatan Tembuku memiliki objek wisata baru berupa Air Terjun Yeh Bulan.
Namun belum lama dibuka, pihak pengelola justru dikejutkan dengan bau tak sedap, akibat limbah kotoran babi.
Ketua Pokdarwis Yeh Bulan Waterfall, I Dewa Agung Gede Adi Oka mengungkapkan aroma tak sedap tercium di akses jalan menuju air terjun. Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi objek.
"Setelah ditelusuri, ternyata bau tak sedap ini merupakan rembesan limbah kotoran babi, yang merupakan usaha warga sekitar," ucapnya Minggu (17/9/2023).
Mengenai hal ini, pihaknya mengaku sudah melakukan pendekatan dengan pemilik ternak. Selain itu pengelola juga sudah bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP Bangli.
"Kami sudah bersurat, selang dua hari petugas Satpol PP turun ke lokasi," sebutnya.
Diakui, tindaklanjut masalah ini lebih mengedepankan upaya persuasif.
Disinggung langkah selanjutnya Agung Oka menyebutkan rencana akan ada mediasi yang difasilitasi oleh desa.
"Segera akan dilakukan mediasi. Peternakan juga milik warga kami," ujarnya.
Di sisi lain, Agung Oka mengatakan Air Terjun Yeh Bulan baru beroperasi sejak dua bulan lalu. Jumlah pengunjung pun belum terlalu banyak, dan belum diberlakukan pungutan resmi.
"Pungutan masih bersifat sukarela. Sedangkan jumlah pengunjung dalam sehari mencapai 30 hingga 50 orang. Memang pengunjung lebih didominasi lokal Bali, namun ada juga yang dari luar Bali," kata dia.
Dikatakan pula, selain air terjun pengunjung juga disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Disamping itu juga ada pelukatan alami. Sehingga bisa menjadi wisata spiritual.
Baca juga: Bupati Gede Dana Memantau Proyek Infrastruktur di Karangasem Saat Hari Libur
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengenalkan air terjun Yeh Bulan. Sehingga air terjun ini semakin diminati wisatawan serta mampu memberi manfaat bagi warga setempat," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.