Kecelakaan di Bangli

TEWAS Pembalap Asal Badung di Sirkuit Landih Bangli, Sempat Ucap Mau Sembahyang ke Besakih

Pria berusia 19 tahun asal Kerobokan, Badung itu tewas dengan luka serius usai mengalami kecelakaan usai uji coba motor balapnya. 

ISTIMEWA
KECELAKAAN - Kondisi motor Komang Gede BAW pasca kecelakaan di sirkuit drag race di Desa Landih, Kecamatan Bangli, Bali, Senin 27 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Tragedi kecelakaan merenggut korban jiwa terjadi lagi di Bangli, Bali. 

Nasib naas dialami Komang Gede BAW, saat uji kecepatan kendaraan sepeda motor di sirkuit drag race di Desa Landih, Kecamatan Bangli, Senin 27 Oktober 2025 sekitar pukul 11.00 Wita. 

Pria berusia 19 tahun asal Kerobokan, Badung itu tewas dengan luka serius usai mengalami kecelakaan usai uji coba motor balapnya. 

Informasi dihimpun, sirkuit tempat korban tewas bukan tempat baru baginya. Sebab ia sudah beberapa kali mencoba sirkuit ini.

Namun sebelum peristiwa nahas terjadi, rekan korban mengingatkan untuk tidak melakukan uji coba lagi. Namun korban tak mengindahkan. 

Baca juga: FORENSIK Buktikan Bahwa Sang Mandor Dibekap, Makin Kuatkan Indikasi Pembunuhan di Gianyar Bali !

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Tunggal di Jalur Extrem Nusa Penida, Begini Kondisi Wisman yang Mengendarainya!

Bahkan korban meminta agar mekaniknya agar lebih cepat dalam menyeting kendaraannya tersebut."Cepet selesai setting, cepet saya tidur," demikian korban sempat berucap pada temannya.

Bahkan seperti sudah menjadi sebuah firasat buruk. Korban juga sempat mengucapkan kata-kata yang seolah ia akan meninggal dunia.

"Korban sempat juga mengucapkan, besok mau pakai baju baru serta menyampaikan bahwa ingin melukat dan sembahyang ke Pura Besakih," ujar seorang sumber.

Selanjutnya, korban pun tetap mencoba kendaraan. Dan setelah melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi, korban tidak dapat mengendalikan kendaraannya, lalu menabrak tembok pembatas sirkuit.

Atas kejadian tersebut korban dilarikan ke RSUD Bangli dan telah dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter jaga IGD RSUD Bangli, disebabkan bahwa korban mengalami sejumlah luka yakni cedera pada kepala, luka robek di dagu, luka terbuka di paha kiri, lutut dan kaki kanan bagian bawah patah terbuka, dan luka lecet di perut.

Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Suryatmaja, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun pihak keluarga tidak melaporkan kasus tersebut secara resmi. " Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved