Berita Badung

Proyek Jalan Lingkar Selatan Badung Berlanjut, PUPR Sebut Segmen I Sudah Hampir Rampung

Proyek Jalan Lingkar Selatan Badung Berlanjut, PUPR Sebut Segmen I Sudah Hampir Rampung

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Kondisi jalan raya short cut Nusa Dua Kutuh yang sudah rampung sampai pengaspalan pada Senin 18 September 2023 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Proyek Jalan Lingkar Selatan di Kabupaten Badung ternyata terus berlanjut.

Bahkan segmen satu yakni Jalan Siligita Nusa Dua ke Sawangan sudah hampir rampung.

Bahkan rampungnya akses jalan itu pun sebelumnya juga ramai di media sosial yang menyebutkan bahwa jalan raya short cut Nusa Dua Kutuh sudah mulus aspalnya.

Otomatis jika itu dibuka akan mempermudah akses masyarakat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) IB Surya Suamba mengakui jika vidio yang ramai itu merupakan proyek jalan lingkar selatan. Hanya saja pengerjaannya dilakukan secara bertahap.

"Jadi jalan itu merupakan  program Pemkab Badung Jalan Lingkar selatan nusa dua - Pandawa - Ungasan - Pecatu - Labuan Sait - Jimbaran," katanya Senin 18 September 2023

Pihaknya mengaku saat ini Jalan Nusa Dua, dan Ungasan sudah nyambung. Sehingga kurang Jalan ungasan pecatu dan Labuan Sait Jimbaran.

Birokrat asal Tabanan itu mengakui jika proyek Jalan Lingkar selatan merupakan proyek yang dirancang dari tahun 2018. Hanya saja, karena memakan anggaran yang cukup besar, proyek itu pun dikerjakan bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

"Jadi master plan sudah ada. Sehingga penggerjaan bertahap yang dilakukan mulai dari pembebasan lahan, dan pengerjaan fisik jalan tersebut," ucapnya sembari mengatakan lebar jalan saja 24 meter.

Saat ini pihaknya mengaku masih ada melakukan pembebasan lahan. Pasalnya proyek tersebut sampai segmen IV.

Surya Suamba mengakui  untuk menyelesaikan proyek tersebut, dana yang harus di butuhkan sekitar Rp 2,7 Triliun dengan rincian pembebasan lahan Rp 800 Miliar dan Kontruksi 1,9 Triliun.

Kendati demikian pihaknya mengaku tetap berusaha untuk melaksanakan proyek tersebut.

Baca juga: Kasus Rabies Di Bangli Melandai, Dinas PKP Terapkan Vaksinasi Stasioner


"Kita tetap rancang proyeknya, karena sudah berjalan. Semoga nanti ada jalan keluar atau terus kita bangun bertahap, sehingga rampungnya sesuai anggaran," katanya.

Dijelaskan, sesuai masterplan Jalan Lingkar Selatan ini akan dibagi menjadi beberapa segmen. Meliputi Segmen 1 (Jalan Siligita-Sawangan–Ungasan). Segmen II (dari Ungasan-Pecatu), Segmen III sepenuhnya memakai Jalan Nasional, Segmen IV dari Labuan Sait-Jimbaran.

"Dari jalur yang akan dilintasi tersebut, terdapat beberapa lahan belum dibebaskan. Yakni, di Segmen II dengan anggaran sekitar Rp 500 miliar dan Segmen IV seharga Rp 300 miliar. Sehingga total anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 800 miliar," ungkapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved