Polisi Gerebek Aksi Aborsi, Oknum Bidan Keluarkan Paksa Bayi dari Kandungan Wanita Muda

Polisi Gerebek Aksi Aborsi, Oknum Bidan Keluarkan Paksa Bayi dari Kandungan Wanita Muda

Tribun-video
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Penggerebekan aksi aborsi di Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara tak berhasil menyelamatkan sang bayi.

Saat polisi melakukan penggerebekan, seorang perempuan muda berinisial FP dalam kondisi lemah ditemani kekasihnya AS.

FP ternyata baru selesai melakukan aborsi di klinik ilegal tersebut.

Bayi yang sempat dikandung FP sempat dikeluarkan paksa dari rahimnya oleh LS yang merupakan bidan.

Baca juga: Temuan 4 Kerangka Bayi di Sebuah Kebun di Banyumas, Diduga Bayi Hasil Aborsi, Begini Kronologinya

Polisi yang mengetahui hal itu sempat membawa korban dan bayinya ke rumah sakit.

Nahas, bayi tersebut meninggal dunia dan langsung dikebumikan.

"Pengguguran dilakukan di klinik tersebut dengan cara menyuntikkan pasiennya sebanyak dua kali. Saat itu FP sempat kita larikan ke rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Profesor LK Suryani: Aborsi Terkait Erat dengan Tingginya Gangguan Jiwa di Bali

Zikri mengatakan, saat FP melakukan aborsi, usia kandungannya sudah tujuh bulan.

Namun nahas, karena terpapar zat kimia dan digugurkan paksa, bayi tak berdosa itu meninggal dunia.

Patok Tarif Rp 4 Juta
Selain mengamankan pasangan kekasih yang baru saja aborsi, polisi juga mengamankan ibu dan anak berinisial JM dan LS.

JM adalah pemilik klinik aborsi itu.

Sejak beroperasi tahun 2020 lalu, JM dibantu oleh sang anak mengaborsi para perempuan yang kebanyakan hamil di luar nikah.

"Izin praktiknya tidak ada. Sudah kami cek," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar, Senin (18/9/2023).

Zikri mengatakan, dalam menjalankan aksinya, klinik aborsi ini mematok tarif mulau Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta.

Tarif tersebut sesuai dengan usia kehamilan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved