Berita Karangasem
Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan di Karangasem Akan Dikerjakan Tahun 2024
Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Karangasem, Pemda Kabupaten Karangasem sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Karangasem, Bali direncanakan tahun 2024 mendatang.
Pelaksanaan dimulai perencanaan, kajian, pembuatan Detail Engineering Design (DED), dan yang terakhir yakni pengerjaan fisik.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (Distan) Karangasem, Nyoman Siki Ngurah mengatakan, Pemda Kabupaten Karangasem sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali.
"Rencana tahun 2024 dimulai. Akan dilakukan kajian dan perencanaan lebih dulu,"ungkap Siki Ngurah, Selasa 19 September 2023.
Baca juga: Nelayan Asal Buleleng Masih Hilang! Perahu Kadek Sunarna Ditemukan Terdampar di Pulau Gili Genting
Untuk lokasi pembangunan masih pengkajian.
Pemerintah Daerah Karangasem telah memberi beberapa pilihan, satu diantaranya dekat Pantai Amed, Purwakerti, Kecamatan Abang.
Yang tentukan lokasinya yakni Provinsi Bali berdasarkan kajian yang dilakukan.
Pihaknya berharap pembangunan TPI berjalan tanpa hambatan.
"Kita masih menunggu seperti apa ke depannya. Soalnya sumber anggaran dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Bali. Pemerintah Kabupaten sebatas memfasilitasi. Semoga bisa disegerakan dan berjalan lancar,"harapnya.
TPI dibangun di Kabupaten Karangasem dikarenakan hasil tangkapan ikannya cukup tinggi setiap harinya.
Hasil tangkapan nelayan per tahun mencapai rata-rata sekitar 26 ribu ton, dengan panjang pantai mencapai 87 kilometer.
Biasanya hasil tangkapan di Karangasem dijual ke Kusamba, Klungkung, saat ikannya melimpah
Ada empat Kecamatan di Karangasem yang hasil tangkapan ikannya tinggi.
Satu diantaranya Kecamatan Kubu, Kecamatan Abang, Kecamatan Karangasem, dan Kecamatan Manggis.
Daerah ini sudah miliki pesisir pantai luas dan kelompok nelayannya lumayan banyak, sehingga hasil tangkapan ikan banyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.