Tali Lift Putus di Ubud

Fakta Baru Putusnya Tali Lift Ayu Terra Resort Ubud Tewaskan 5 Pekerja, Diduga Kelebihan Beban

Berikut ini adalah update kasus putusnya tali sling lift Ayu Terra Resort Ubud yang menewaskan lima pegawainya

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com / I Wayan Eri Gunarta
Garis polisi terpasang di TKP tragedi lift maut di Ayu Terra Resort, Ubud pada Sabut 2 September 2023. 

Fakta Baru Putusnya Tali Lift Ayu Terra Resort Ubud Tewaskan 5 Pekerja, Diduga Kelebihan Beban

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut ini adalah update kasus putusnya tali sling lift Ayu Terra Resort Ubud yang menewaskan lima pegawainya pada Jumat 1 September 2023.

Polisi mengungkapkan fakta baru penyebab putusnya tali lift Ayu Terra Resort Ubud.

Dikatakan jika peristiwa tersebut terjadi akibat kelebihan beban.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka di Kasus Putusnya Tali Lift Ayu Terra Resort Ubud

Ia mengatakan, keterangan tersebut didapatkan penyidik dari ahli teknik Universitas Udayana.

"Sementara dari keterangan ahli teknik Universitas Udayana menjelaskan hasil pemeriksaan dari ahli tersebut diduga adanya kelebihan beban dan masa jenuh terhadap sling tersebut sehingga mengakibatkan talinya putus," kata dia dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Kamis 21 September 2023.

Lebih lanjut, penyidik saat ini kata dia masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Markas Besar (Mabes) Polri demi memastikan putusnya tali sling lift maut tersebut.

“Sementara dari Labfor Polda Bali masih menunggu hasil final penelitian dari Mabes Polri karena sempat diminta bantuan untuk meneliti terhadap bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian perkara," kata dia.

30 Saksi Telah Diperiksa

Di sisi lain, Jansen mengatakan jika pihaknya telah memeriksa 30 sanksi terkait insiden tersebut.

Selain itu, pihaknya mengatakan akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka.

Jansen mengatakan jika gelar perkara rencananya akan digelar pada Jumat 22 September 2023 besok.

Gelar perkara nantinya bakal dihadiri para saksi, yakni pemilik Ayu Terra Vincent Juwono dan Linggawati Oetomo, karyawan dan teknisi. 

Selain itu, para JPU dari Kejari Gianyar dan saksi ahli.

Pemilik Ayu Terra Resort Ubud, Linggawati Utomo (tengah), Vincent Juwono (kanan) dan pengacara yang mendampingi, Heri (kiri) di Denpasar, pada Minggu 10 September 2023 malam.
Pemilik Ayu Terra Resort Ubud, Linggawati Utomo (tengah), Vincent Juwono (kanan) dan pengacara yang mendampingi, Heri (kiri) di Denpasar, pada Minggu 10 September 2023 malam. (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

 "Rencana Jumat dari penyidik Polres Gianyar dan Direskrimum akan melaksanakan gelar perkara terhadap kasus tersebut untuk menentukan langkah proses lebih lanjut," kata dia.

Baca juga: Bukti Chat Dengan Vendor Jadi Pegangan Owner Ayu Terra Resort, Tragedi Lift Maut Tewaskan 5 Orang

Kronologi Putusnya Tali Lift Ayu Terra Resort Ubud

Sebelumnya, lima pegawai Daily Worker (DW) menjadi korban tewas akibat tragedi putusnya tali lift di Ayu Terra Resort yang berlokasi di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar Bali pada Jumat 1 September 2023 pukul 13.00 WITA.

Berdasarkan penuturan Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder menjelaskan jika Lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dengan menaiki tangga lift dan sama - sama berdiri di tabung lift, untuk selanjutnya lift naik ke atas.

Namun saat itu, seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.

Selanjutnya Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya, mengecek ke lokasi tempat lift dan dilihatnya tali seling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang 5 orang sudah tidak ada.

Setelah itu Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah, melalui anak tangga dan dilihatnya 5 orang karyawan sudah tergeletak di di bawah.

"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernafas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik ke atas, dan selanjutnya dibawa ke RSU Payangan," ujar Kapolsek Ubud.

TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah.
TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah. (Istimewa)

Tiga korban tersebut ialah, Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi. Pihaknya di Polsek Ubud baru mengetahui kasus ini sekitar pukul 14.00 Wita, lalu bergegas ke TKP.

Saat di TKP, terdapat dua orang korban lainnya yang dalam kondisi tak bernyawa. Setelah melakukan olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Arisanti Ubud.

"Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, PMI Gianyar dan kami kepolisian," ujarnya.

Baca juga: Bola Panas Kasus Tragedi Lift Maut Ayu Terra Resort Ubud, Dituding Gunakan Lift Sebelum Selesai

Sayangnya, Ni  Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arisanti Ubud.

Daftar Korban dalam Insiden Putusnya Tali Lift di Ayu Terra Resort Ubud

1. Sang Putu Bayu Adi Krisna (19)

Kelamin: Laki-laki

Asal: Gianyar

2.  Ni Luh Supernigsih (20)

Kelamin: Perempuan

Asal: Gianyar

3. I Wayan Aries Setiawan (23)

Kelamin: Laki-laki

Asal: Gianyar

4. Kadek Hardiyanti (24)

Kelamin: Perempuan

Asal: Bangli

5. Kadek Yanti Pradewi (19)

Kelamin: Perempuan

Asal: Buleleng

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lift yang Jatuh dan Tewaskan 5 Orang di Bali Diduga karena Kelebihan Beban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved