Berita Klungkung
Sampah di TPA Sente Klungkung Menggunung, Setiap Hari Disemprot Damkar agar Tidak Kebakaran
TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sente di Desa Pikat yang menjadi penampungan sampah residu, kondisinya telah menggunung atau overload.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sente di Desa Pikat yang menjadi penampungan sampah residu, kondisinya telah menggunung atau overload.
Bahkan Petugas Damkar setiap hari harus menyemprot gunungan sampah, agar tidak terjadi kebakaran.
Meskipun sudah menggunung, truk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, lalu lalang membawa sampah residu ke TPA Sente.
Baca juga: Pelantikan Sekda Klungkung Akan Digelar, Bupati Suwirta Rahasiakan Pilihannya: Besok Ya
Sementara sebuah alat berat beroperasi mengurai sampah, agar tidak sampai meluber ke jalan.
Selain itu, tampak armada damkar juga melakukan penyemprotan terhadap sampah yang menggunung tersebut.
Mengingat gas metan yang keluar dari gunungan sampah, sangat rentan memicu kebakaran. Terlebih dalam situasi panas yang terik seperti saat ini.
Baca juga: Pasar Tematik dan Mall Pelayanan Publik Klungkung Diresmikan Saat Purnama Kelima
Kasi Ops Damkar Klungkung, Gede Erwan Supriantana ketika ditemui di TPA Sente menjelaskan, penyemprotan tersebut dilakukan rutin setiap hari oleh pihak Damkar.
Penyemprotan dilakukan sejak tiga minggu lalu, untuk mengantisipasi kebakaran sampah di TPA Sente.
Apalagi kondisi sampah di TPA Sente sudah menggunung. Sementara intalasi penangkap gas metana yang sebelumnya dipasang di TPA Sente tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca juga: Dua APAR di Gedung Peninggalan Kolonial, Perlu Proteksi Kebakaran di Museum Semarajaya Klungkung
"Penyemprotan ini kami lakukan tiap hari, pagi dan sore. Ini (penyemprotan) ini tidak hanya di TPA Sente, namun juga di TPA Biaung, Nusa Penida," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.