Kisah Jero Dasaran Alit Sebelum Jadi Spritualis: Sempat Sakit hingga Mengobati Hanya dengan Disentuh

Kisah Jero Dasaran Alit Sebelum Jadi Spritualis: Sempat Sakit hingga Mengobati Hanya dengan Disentuh

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Jero Dasaran Alit kini tengah viral lantaran namanya disebut menjadi pelaku dalam kasus dugaan pelecehan seksual.

Ia pun dikabarkan melecehkan seorang perempuan berinisial NCK (22) asal Buleleng.

Hingga kini, kasus tersebut pun terus bergulir dan pada Rabu 27 September 2023, keduanya akan memeunihi panggil Polres Tabanan terkait kasus tersebut.

Ternyata sebelum menjadi seorang spritualis seperti saat ini, Jero Dasaran Alit memiliki kisahnya tersediri.

Baca juga: Sosok Jero Dasaran Alit, Spritualis Muda Gemar Megeguritan, Tekuni Pengobatan Tradisional Sejak SD

Berikut ini adalah kisah singkat Jero Dasaran Alit.

Kisah Jero Dasaran Alit

Jero Dasaran Alit diketahui lahir di Jembrana.

Saat usianya baru menginjak lima tahun, kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah.

Sejak kecil ia pun di asuh oleh sang ayah.

Jero Dasaran Alit kecil kerap ikut sang ayah , membantu-bantu pekerjaan ayahnya sebagai sopir angkot di Jembrana.

Sebelum menjadi Jero Dasaran seperti saat ini, pemilik nama lengkap Kadek Dwi Arnata diketahui mengalami sakit-sakitan saat di TK.

Dikutip Tribun Bali dari Majesty Production pada Selasa 26 Septmber 2023, ia mengatakan jika dirinya mengalami penyakit Sempengot  atau bisa disebut Struk.

Setelah berobat ke medis hingga non medis, penyakit tersebut pun tidak mengalami kesebuhan.

Bahkan, Jero Dasaran Alit mengatakan jika dirinya sudah berobat ke hampir 20 Balian (paranonormal) namun tidak menemukan hasil yang baik.

Baca juga: Jero Dasaran Alit Meminta Maaf kepada PHDI Bali dan Pandita/Pinandita yang Terpukul atas Kasusnya

Dari hal tersebut, ia pun menarik kesimpulan jika ingin sembuh, dia harus ngiring.

Tetapi, hal tersebut pun ditentang sang ayah. 

Kemudian, suatau ketika seorang ODJ menghampiri ke warung miliknya.

ODGJ tersebut mengaku bisa menyembuhkan seseorang.

Berbekal sabun colek, dioleskannya ke dua kaki Jero Dasar Balian, lantas ia pun sembuh.

Setelah meminta petunjuk ke orang pintar, diketahui jika ODGJ itu merupakan utusan leluhurnya dan meminta Jro Dasaran Alit untuk menekuni dunia spiritual.

“Ibarannya seperti kompyang saya dari Kumpi saya sudah menekuni bidang mendadasar atau metetamban ini,” tuturnya.

“Orang tua saya pun mengatakan sanggup ngaturan ayah ngirih, ketika mengatakan hal itu, ketika saya sembuh dari sakit, tanpa obat, kemudian saya mengobati orang, hanya saya sentuh orang sakit perut saya sentuh ketika gitu langsung sembuh," lanjutnya.

Mulai saat itu, ia pun menekuni dunia spiritual.

Saat duduk di bangku kelas 1 SD ia mulai menekuni pengobatan tradisional atau usadha.

Setelah hal itu, Jero Dasaran Alit diketahui mulai berteman dengan mahluk yang tidak kasat mata.

Jadi setelah itu setelah saya ngiring saya bertemanlah dengan makhluk yang

"Ibaratnya saya bertemu dan kenal karena saya bisa melihat," jelasnya.

Diketahui Jero Dasaran Alit pun gemar geguritan, mesanthi, mewirana, mesloka.

Profil Jero Dasaran Alit

Dilansir dari kanal YouTube pribadinya, Kadek Dwi Arnata atau Jero Dasaran Alit merupakan salah satu spritualis muda.

Ia pun diketahui baru berusia 22 tahun.

Baca juga: Jero Dasaran Alit Meminta Maaf kepada PHDI Bali dan Pandita/Pinandita yang Terpukul atas Kasusnya

Saat ini, ia akitif di akun Instagramnya @motivasi_dwi memberikan pecerahan dan motivasi.

Selain itu, ia pun terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Hindu.

(*)