Berita Bali

Kabar Duka Hari Ini, Sudaya Tenggelam di Danau Batur, Inafis Selidiki Kematian Komang di Klungkung 

Pencarian difokuskan di sekitar Pancoran Solas, Seked, wilayah Desa Kedisan, Kintamani, lokasi yang sedari awal diduga titik hilangnya Sudaya.

Istimewa
TENGGELAM - Proses evakuasi jenazah Nyoman Sudaya di Danau Batur, Kintamani, Rabu (27/9). Setelah dilaporkan hilang, Sudaya ditemukan tenggelam di dasar danau. Sudaya diduga menenggelamkan diri karena masalah asmara. 

TRIBUN-BALI.COM  - Nyoman Sudaya ditemukan tenggelam di kedalaman 12 meter Danau Batur, Rabu (27/9). Pria berusia 32 tahun itu sudah dalam keadaan tak bernyawa setelah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sehari sebelumnya.

Pencarian warga Banjar Taksu, Desa Batur Selatan, Kintamani berlangsung sejak pagi dengan melibatkan personel gabungan mulai dari anggota Polsek Kintamani, Polairud Polres Bangli, Basarnas, hingga warga sekitar.

Pencarian difokuskan di sekitar Pancoran Solas, Seked, wilayah Desa Kedisan, Kintamani, lokasi yang sedari awal diduga titik hilangnya Sudaya. Dimulai pukul 07.00 Wita, Sudaya baru ditemukan pukul 13.30 Wita. 


Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto mengungkapkan, Nyoman Sudaya awalnya dikabarkan hilang oleh pihak keluarga Selasa (26/9). Kejadian berawal saat pihak keluarga mendapati pesan singkat Nyoman Sudaya melalui aplikasi WhatsApp.

"Pesan tersebut dikirimkan pada keponakannya yang bernama Kadek Andiasa pukul 02.00 Wita. Isi pesan tersebut intinya Nyoman Sudaya minta dijemput di Pancoran Solas Seked. Namun pesan tersebut baru dibaca pukul 07.00 Wita," ungkapnya.

Setelah mendapatkan adanya pesan tersebut, pihak keluarga segera mendatangi lokasi yang Sudaya sebut. Namun keluarga hanya menemukan sepeda motor di parkiran Pancoran Solas. Keluarga selanjutnya mencari di sekitar lokasi.

Kemudian ditemukan barang-barang Nyoman Sudaya di tepi Danau Batur. Di antaranya tas berisi identitas dan surat-surat kendaraan, serta pakaian. "Karena belum ditemukan, pada pukul 09.00 Wita akhirnya keluarga menghubungi Polsek Kintamani dengan laporan orang hilang.

"Kami yang mendapati laporan tersebut, selanjutnya berupaya melakukan pencarian. Namun hingga pukul 18.00 Wita, pencarian belum membuahkan hasil, hingga dilanjutkan hari ini," demikian sambungnya.

Setelah ditemukan tenggelam, jenazah Nyoman Sudaya selanjutnya dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Sudaya.

"Pasca ditemukan, pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan jenazah korban selanjutnya segera dikebumikan, karena di Batur sedang ada upacara agama," jelas Kompol Ruli.

Sampai sekarang, masih teka-teka Nyoman Sudaya berada di Pancoran Solas dan meminta dijemput di sana. Kompol Ruli mengatakan pihak keluarga tidak ada yang mengetahui. Ia menjelaskan, Sudaya merupakan seorang karyawan yang bekerja dan tinggal di wilayah Denpasar.

"Berdasarkan pengakuan saksi teman kos Nyoman Sudaya, pada pukul 23.00 Wita yang bersangkutan pulang ke rumahnya di Kintamani. Temannya tidak curiga karena yang bersangkutan pulang seperti biasa. Hingga ada pesan WA kepada keponakannya pukul 02.00 Wita itu," ujarnya.

Menurut Kompol Ruli, Nyoman Sudaya terindikasi menenggelamkan dirinya ke Danau Batur. Sedangkan motifnya diduga masalah asmara. "Motifnya mengarah ke masalah percintaan. Tapi masih kami dalami," tandasnya. (mer)

Polisi saat melakukan olah TKP di kediaman Komang WA (19), remaja asal Dusun Lepang yang ditemukan lemas tidak bernyawa di kamar tidurnya, Rabu (27/9/2023).
Polisi saat melakukan olah TKP di kediaman Komang WA (19), remaja asal Dusun Lepang yang ditemukan lemas tidak bernyawa di kamar tidurnya, Rabu (27/9/2023). (Istimewa)


Inafis Selidiki Kematian Komang WA

Remaja asal Dusun Lepang, Desa Takmung, I Komang WA (19) ditemukan lemas di kamar tidur. Pihak keluarga membawa ke RSUD Klungkung, namun Komang dinyatakan meninggal dunia. Pagi kemarin sekitar pukl 06.00 Wita, Ni Wayan S (60) masuk ke kamar Komang WA membawakan anaknya itu sarapan. Namun tidak seperti biasanya, putranya itu masih berada di dalam selimut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved