Berita Klungkung
Patroli Siber Digencarkan Jelang Pemilu, Pantau Akun Terindikasi Buzzer di Klungkung
Patroli Siber Digencarkan Jelang Pemilu, Pantau Akun Terindikasi Buzzer di Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Patroli siber yang dilakukan oleh tim khusus Cyber Troops Polres Klungkung, kian digencarkan jelang Pemilu 2024.
Pemantauan tim khusus ini tidak sebatas berita hoax di medsos, tapi juga memantau akun-akun yang terindikasi buzzer.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan, Cyber Troops atau tim siber Polres Klungkung jelang tahun politik ini menjadi cooling system atau menjaga kondusifitas di media sosial. Terutama untuk mengatisipasi postingan yang rentan memicu konflik sosial di Klungkung.
"Cyber Troops Polres Klungkung menjadi cooling system, atau penyejuk, dari situasi-situasi di media sosial di tahun-tahun politik saat ini," ujar Kapolres Klungkung, AKBP Nengah Sadiarta seusai rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Klungkung jelang Pemilu 2024 di Markas Kodim 1610/Klungkung, Rabu (27/9/2023).
Pihaknya juga menegaskan, intensitas patroli dari tim siber ini akan digencarkan jelang Pemilu 2024.
Targetnya tidak sebatas berita hoax atau postingan yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
Namun juga memantau akun-akun yang terindikasi buzzer di Klungkung, yang bisa saja bermunculan di media sosial jelang Pemilu 2024.
"Kalau masalah itu (buzzer) di Klungkung, tentu kami masih penyelidikan. Pada intinya nanti kalau ada indikasi sepeti itu (buzzer), ada tim lain untuk mengkaji dan itu teknis. Intinya pengawasan kami lakukan, jangan sampai akun-akun ini memicu gangguan keamanan," tegas Nengah Sadiarta.
Kapolres juga menegaskan, saat ini Cyber Troops Polres Klungkung masih aktif melakukan patroli siber untuk memonitor perkembangan di media sosial.
Nantinya tim ini akan membuat laporan ke tim teknis lain di Polres Klungkung, sebagai pengkaji dan melakukan tindakan jika ada postingan rentan memunculkan konflik.
"Kalau (postingan) itu hoax dan rentan memunculkan konflik, tentu akan takedown," tegas Nengah Sadiarta.
Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Klungkung di Markas Kodim 1610/Klungkung, membahas berbagai konflik yang rentan terjadi di Klungkung jelang Pemilu 2024.
Dalam rapat tersebut hadir Wabup Klungkung Made Kasta, Kepala Kesbangpol Klungkung, Dewa Sueta Negara, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, dan Kapolres Klungkung AKBP Nengah Sadiarta. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.