Berita Bali

ATW Solar dan SED Sinergikan Energi Bersih dan Property di Bali, Inovasi Untuk Negeri

Warranty atau ATW Solar untuk mensukseskan kemandirian energi hijau yang diprogramkan pemerintah, dengan mengkolaborasikan energi bersih dan property.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ ADRIAN AMURWONEGORO
ATW Solar dan SED bekerjasama sinergikan energi bersih dan property, di di Pertokoan Kunti Plaza Jalan Kunti I, Seminyak, Kuta, Bali. pada Kamis 27 September 2023. 

ATW Solar merupakan perusahaan solusi tenaga surya yang berdiri sejak 2017 yang menawarkan pemasangan panel surya atap.

Perkembangan perusahaan ini cukup mocer. 

Baca juga: Ditunjuk Sebagai Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid Mengaku Kaget: Saya Tahunya dari Media Massa

Dalam tempo tiga tahun, ATW Solar telah memasang sekitar 20 Megawatt-peak sistem panel surya, mulai dari skala perumahan, bisnis, hingga industri. 

“Untuk residensial, instalasi yang dilakukan ATW Solar juga telah mencapai jumlah 3000 unit rumah,” tuturnya.

Pihaknya percaya pertumbuhan dan masa depan energi terbarukan di Indonesia. Apalagi dengan dukungan pemerintah yang sangat besar. 

Dukungan itu ditunjukan lewat pemasangan panel surya di kantor instansi pemerintah dan industri. Contohnya, pemasangan panel surya di setiap kantor PLN dan SPBU (hijau). 

“Ini sebagai pionir dan teladan untuk penggunaan Energi Terbarukan di masyarakat,” ujarnya.

Adapun target awal ATW Solar dan SED di Bali adalah membangun awareness mengenai energi terbarukan. 

Untuk memperluas jangkauan, ke depan pihaknya menjalin kerjasama dengan asosiasi penggerak energi terbarukan. 

“Kami bertekad membangun brand yang kuat di industry energi terbarukan terntunya dengan memberikan produk dan service terbaik,” ucap dia.

“Di Bali target awal kami adalah tentunya pemasangan Panel Surya untuk klien Residential dan Villa sebagai pilot project di tahun pertama,” sambung Chairiman.

Solar energi sebagai panel energi surya dapat menekan pengeluaran masyarakat ke depan.

Energi surya dinilai mampu mengurangi atas dampak pemanasan global dan mengurangi ketergantungan atas listrik konvensional.

"Bertepatan dengan HUT ke-6, kini kami memperluas network penjualan ATW Solar. Sebelumnya sudah ada di wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan tahun ini di Bali," ujarnya.

Lanjut dia, pemasangan sistem PLTS atap atau teknologi surya lainnya paling sedikit 20 persen dari kapasitas listrik terpasang atau luas atap, dianjurkan terhadap bangunan komersial, industri, sosial dan rumah tangga dengan luas lantai lebih dari 500 meter persegi,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved