Serba Serbi

Kamis Pahing Tambir, Baik Buruknya Hari Ini 28 September 2023, Baik untuk Membuat Peralatan Runcing

Kamis Pahing Tambir, Banyu Urug, baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi sembahyang - Kamis Pahing Tambir, Baik Buruknya Hari Ini 28 September 2023, Baik untuk Membuat Peralatan Runcing 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kamis 28 September 2023, merupakan Kamis Pahing wuku Tambir menurut kalender Bali.

Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.

Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.

Baca juga: Otonan Kamis Pahing Tambir, Umur Capai 102 Tahun, Hidupnya Berkecukupan

Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.

Untuk Kamis 28 September 2023, inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.

Banyu Urug, baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.

Kala Kilang-kilung, baik untuk membuat barong, membuat sok (bakul), dan segala anyam-anyaman.

Kala Macan, baik untuk membuat segala yang menakutkan, membuat tombak, keris, lelakut (penakut). Tidak baik untuk berbicara yang tidak perlu.

Kala Mereng, tidak baik untuk bercocok tanam.

Kala Prawani, tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik.

Kala Sudangastra, baik untuk membuat alat-alat yang runcing.

Kala Temah, tidak baik untuk dewasa ayu.

Panca Prawani, tidak baik dipakai dewasa ayu.

Pepedan, baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Purwani, tidak baik dipakai dewasa.

Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll).

Sri Murti, baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung.

Sri Tumpuk, baik untuk memcari burung (mepikat).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved