Berita Nasional

Peringatan G30S/PKI Hari Ini, Kemendikbud Ristek Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera set

|
Editor: Mei Yuniken
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
ilustrasi bendera setengah tiang. Polres Klungkung kibarkan bendera setengah tiang, Jumat (15/1/2016). Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada hari ini Sabtu, 30 September 2023. 

3. Letjen (Anumerta) S. Parman

4. Letjen (Anumerta) M.T. Haryono

5. Mayjen (Anumerta) D. I. Panjaitan

6. Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo

7. Brigjen (Anumerta) Katamso

8. Kapten (Anumerta) Pierre Tendean

9. A.I.P. II (Anumerta) K. S. Tubun

10. Kolonel (Anumerta) Sugiyono

Baca juga: Mengenal Sejarah Lengkap G30S/PKI: Berikut Kronologi, Tujuan hingga Tokoh Perwira Tinggi yang Gugur

Sejarah G30S/PKI

Peristiwa G30S/PKI adalah suatu pengkhianatan yang paling besar yang terjadi pada bangsa Indonesia.

Peristiwa tersebut terjadi di malam hari, tepatnya pada pada pergantian dari tanggal 30 September ke 1 Oktober.

Tragedi ini melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan juga Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Tujuan dari G30S/PKI adalah untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno serta mengubah Indonesia menjadi negara yang menerapkan sistem komunis.

Gerakan tersebut dipimpin langsung oleh DN Aidit yang saat itu adalah ketua dari PKI.

Pada 1 Oktober 1965 dini hari, Letkol Untung yang merupakan anggota dari Pasukan Pengawal Istana atau seringkali disebut Cakrabirawa, memimpin pasukan yang dianggap setia atau loyal kepada PKI.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved