Berita Nasional
Peringatan G30S/PKI Hari Ini, Kemendikbud Ristek Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera set
Gerakan tersebut mengincar Perwira Tinggi TNI AD Indonesia.
Mereka menangkap 6 orang dari anggota perwira tersebut.
Namun 3 orang diantaranya langsung dibunuh di rumahnya.
Sementara yang lainnya dibawa paksa menuju Lubang Buaya.
Semua jenazah perwira TNI AD ditemukan selang beberapa hari kemudian.
Kronologi G30S/PKI
Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), peristiwa G30S/PKI terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno yang menjalankan sistem “Demokrasi Terpimpin”.
PKI, sebagai partai Stalinis terbesar di luar Tiongkok dan Uni Soviet, memiliki jumlah anggota yang sangat besar.
Selain itu, PKI juga mengontrol gerakan serikat buruh dan gerakan petani di Indonesia.
PKI sendiri memiliki lebih dari 20 juta anggota dan pendukung yang tersebar di seluruh daerah.
Pada bulan Juli 1959, parlemen dibubarkan dan Soekarno menetapkan konstitusi di bawah dekret presiden dengan dukungan penuh dari PKI.
Soekarno juga memperkuat angkatan bersenjata dengan mengangkat para jenderal militer ke posisi yang penting.
PKI menyambut baik sistem “Demokrasi Terpimpin” dan percaya bahwa mereka memiliki mandat untuk berkonsepsi dalam aliansi Konsepsi Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom).
Tetapi, kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan gerakan independen kaum buruh dan petani tidak berhasil memecahkan masalah politik dan ekonomi yang mendesak.
Masalah ekonomi seperti penurunan pendapatan ekspor, penurunan cadangan devisa, inflasi yang tinggi, dan korupsi birokrat dan militer menjadi semakin merajalela.
G30S/PKI
Tokoh yang Gugur pada G30S/PKI
Tujuan G30S/PKI
Kronologi G30S/PKI
Sejarah G30S/PKI
Nadiem Makarim
Kemendikbud Ristek
mengibarkan bendera setengah tiang
Hari Kesaktian Pancasila
Jokowi Mengaku Prabowo Tak Bicara dengan Dirinya Soal Amnesti Hasto, Sinyal Merapat ke Mega? |
![]() |
---|
Diskon Tiket Pesawat Berlanjut, Pemerintah Bersiap Rilis Stimulus di Paruh Kedua 2025 |
![]() |
---|
Operasi Katarak Gratis Digencarkan Untuk Turunkan Prevalensi Kebutaan Di Indonesia |
![]() |
---|
PLN Tak Pernah Pungut Biaya dalam Rekrutmen, Masyarakat Diimbau Berhati-Hati |
![]() |
---|
Wamen Kebudayaan Sebut Pemerintah Pantau Sound Horeg: Budaya Harusnya Membawa Kebahagiaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.