Bali United
Suporter Bali United Ungkap Alasan Stadion Wayan Dipta Kian Sepi Penonton, Bukan Karena Harga Tiket?
Makin sepinya penonton yang datang ke Stadion I Wayan Dipta, menimbulkan tanda tanya besar, apa alasan di balik sepinya Stadion Wayan Dipta?
TRIBUN-BALI.COM - Sebuah fenomena kini mewarnai laga kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, di musim ini.
Tidak seperti pada musim-musim sebelumnya, pada musim ini Stadion kebanggaan Bali United, Kapten I Wayan Dipta kini kian semakin sepi penonton.
Setelah sekian lama bertanding tanpa penonton akibat Covid-19 dan harus bermain di luar Bali akibat Stadion Wayan Dipta direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U20, musim ini akhirnya Bali United bisa tampil di kandang sendiri Stadion Dipta.
Hanya saja, euphoria laga kandang yang sudah lama dinantikan ternyata tak mulus. Muncul aksi boikot sejumlah komunitas supporter akibat kenaikan harga tiket musim ini.
Stadion Dipta pun sepi di beberapa laga awal musim ini. Bahkan nyaris kosong melompong hinga terasa sunyi. Tak ada nyanyian suporter lagi.
Baca juga: Kosongkan 75 Persen Kapasitas Dipta, Bali United Jalani Sanksi Berat AFC Jelang Lawan Klub Malaysia
Baca juga: Bali United vs Terengganu FC: Stefano Cugurra Puji Kadek Agung Jadi Pemain Vital Lini Tengah: PeDe
Ketika manajemen memenuhi tuntutan suporter untuk menurunkan harga tiket, Dipta belum juga penuh oleh penonton. Bahkan semakin ke sini semakin sepi.
Terakhir pada saat laga Bali United vs Persikabo Bogor, Jumat, 29 September 2023 malam. Jumlah penonton yang datang ke Stadion Wayan Dipta hanya 2.697 orang.
Artinya, hanya sekitar 20 persen penonton yang hadir dari total kapasitas Stadion Kapten I Wayan Dipta yang mencapai 15 ribu orang. Sungguh miris!
Lantas, apa penyebabnya dari fenomena ini? Seorang penonton, Komang Kaka, menyebut Dipta semakin sepi karena permainan Bali United semakin membosankan.
“Meski akhirnya menang, permainannya tidak menarik. Tidak ada kreativitas. Performa pemain asing menurun,” ujarnya kepada Tribun Bali, kemarin.
Hal senada disampaikan Putu Pelangi. Menurutnya, jika Bali United bermain bagus, apalagi menang, pasti penonton yang datang membludak seperti musim-musim sebelumnya.
“Kalau mainnya bagus, masalah harga (tiket) nomor dua. Ini permainannya makin jelek, apa layak dinonton,” ungkapnya.
Nah menarik dinanti, apakah 25 persen kapasitas Stadion Dipta –sesuai sanksi dari AFC-- akan terisi oleh pendukung Bali United saat menjamu Terengganu di Piala AFC? (ka7)
Baca juga: Bali United Catatkan Cleansheet usai Libas Persikabo 1973 2-0, Serdadu di Posisi 6 Klasemen Liga 1
Bali United Kena Sanksi AFC
Bali United akan memulai laga home pada babak penyisihan Grup G AFC Cup 2023/2024 menghadapi wakil Malaysia, Terengganu FC, Rabu (4/10) malam, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
| Playmaker Bali United Ini Fokus Hadapi Persib, Kadek Agung Siap Perbaiki Kekurangan di Stadion Dipta |
|
|---|
| Johnny Jansen Berdalih Bangun Filosofi Baru, Lini Depan BU Tuai Kritik Imbang vs Persita Tangerang |
|
|---|
| Dukung Anak Down Syndorme, Pemain Bali United Anak-anak Berkebutuhan Khusus Jadi Player Escort |
|
|---|
| Tumpul Lawan Persita, Lini Depan Bali United Panen Kritik, Ini Jawaban Johnny Jansen Tengah |
|
|---|
| DUEL Bali United Vs Persita Tanggerang, Johnny Jansen Akan Peluk Eliano Reijnders, Atensi 4 Persib |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.