Pilpres 2024

Survei Indikator: Simulasi 2 Kandidat, Prabowo Subianto Rebut Suara Simpatisan Anies Baswedan

Lembaga Survei Indikator merilis hasil survei nasional "swing voters, efek sosialisasi dan tren elektoral jelang Pilpres 2024"

Tribunnews
Kolase foto Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Survei Indikator: Simulasi 2 Kandidat, Prabowo Subianto Rebut Suara Simpatisan Anies Baswedan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Lembaga Survei Indikator merilis hasil survei nasional "swing voters, efek sosialisasi dan tren elektoral jelang Pilpres 2024" untuk 3 kandidat terkuat di Pilpres 2024.

Dari hasil ini, naga Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih jadi sosok terkuat yang memiliki elektabilitas yang paling tinggi.

Jika melakukan simulasi 3 kandidat Ganjar Pranowo masih memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Anies BAswedan.

Namun, jika melakukan uji simulasi 2 nama antara, Prabowo Subianto menjadi sosok yang lebih unggul.

Baca juga: Menanti Restu Ibu, Hasto Kristiyanto Sebut Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo Tunggu Megawati

Bahkan, saat simulasi antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Prabowo Subianto berhasil unggul dan mayoritas suara Anies BAswedan mengarah ke Prabowo.

Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan untuk simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo dan prabowo Subianto hanya berselisih 4 persen.

"Nah ini untuk tiga nama, jadi tiga nama Anies 21,5 persen; Ganjar 37 persen; Prabowo Subianto 33 persen," ujar Burhanuddin Muhtadi dalam dilansir dari Tribunnews, Minggu (1/10/2023).

Hasil jajak pendapat itu diperoleh sebagai jawaban responden terkait pertanyaan jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih responden sebagai presiden berdasarkan nama-nama tersebut.

Adapun populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu) yakni yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca juga: Megawati Tunggu Tanggal Main Umumkan Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Penjelasan Hasto Kristiyanto

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Kemudian dilakukan oversample di 10 provinsi, yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing menjadi 400 responden dengan margin of error (MoE) sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lalu Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 responden dengan MoE sekitar 5,3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Ganjar Pranowo Diserbu Lautan Manusia saat Perpisahan
Ganjar Pranowo Diserbu Lautan Manusia saat Perpisahan (Istimewa)

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Arsjad Rasjid Percepat Penyempurnaan Struktur TPN Ganjar Pranowo

Selanjutnya Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden dengan MoE sekitar 5,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Sehingga total sampel sebanyak 4.090 responden.

"Jadi survei yang kami lakukan ini sampelnya 4.090 responden seluruh Indonesia," jelas Burhan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved