Taman Makam Pahlawan Ditata,Proyek Tempat Nongkrong Free Wifi, Ini Kata Bupati Jembrana Nengah Tamba

TRIBUN-BALI.COM  - Pemkab Jembrana sedang merancang penataan areal Taman Makam Pahlawan Ksatria Kusuma Mandala. Proyek ini untuk melengkapi revitalisasi Pasar Umum Negara sekaligus mempercantik wajah kota. Pemkab akan membuat coffee shop, taman bermain anak dengan layanan wifi gratis.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengecek langsung TMP Ksatria Kusuma Mandala di Jalan Sudirman, Kota Negara, Minggu (1/10). Kata dia, penataan TMP adalah upaya pengembangan Smart City Jembrana.

"Kami tata taman makam pahlawan dalam upaya pengembangan smart city, di sini akan ada tempat permainan. Kami sediakan wifi gratis juga, ada kafetaria, kami hias pohon-pohon itu dengan lampu sehingga Jembrana menjadi lebih indah enak dilihat baik siang maupun malam," kata Tamba.

Politikus asal Desa Kaliakah ini pun telah membayangkan bahwa suasana di areal TMP ini mirip dengan areal depan Pura Jagatnatha saat ini. Areal tersebut menjadi contoh untuk diterapkan di kawasan taman makam pahlawan tersebut.

Baca juga: STOP Buang Sampah Sembarangan di Denpasar! Warga Bisa Didenda hingga Rp 50 Juta!

Baca juga: WASPADA, Karangasem Potensi Alami Kekeringan Selama 90 Hari, Simak Rilis BPBD Ini Untuk Bali

"Seperti yang kita lihat di areal depan Pura Jagatnatha sekarang itu mewarnai kecantikan dan estetika Kabupaten Jembrana menuju Jembrana Smart City," demikian Tamba mengatakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jembrana, I Wayan Sudiarta menjelaskan, rencana penataan taman makam pahlawan dimulai Senin hari ini. "Kami ini melanjutkan penataan agar tamannya bagus. Akan ada tempat berkumpul untuk anak muda dimana akan dibuatkan tempat coffee shop di pojok barat agar lebih nyaman," jelasnya.

"Pohon yang ada juga kami tata dilengkapi dengan patung-patung. Kemudian untuk anak-anak atau arena bermain itu akan dibuat di wantilan di depan. Sedangkan kiri kanannya akan ditata agar wajah daripada kota itu menjadi baik," imbuhnya.

Ia mengatakan, taman tersebut bakal terintegrasi dengan Pasar Umum Negara yang sedang proses revitalisasi. "Senin (hari ini), kami mulai uitzet (pengukuran ulang tempat atau tahap awal suatu pekerjaan). Intinya ketika pasar beroperasi, tempat ini juga siap mendukung peningkatan pelayanan publik," tandasnya. (mpa)