Berita Bali

Polda Bali Kerahkan 4.000 Personel Amankan Pelaksanaan KTT AIS Forum 2023

Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan sebanyak 4.000 personel, untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara

(ANTARA/Yashinta Difa)
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Tri Tharyat (kiri) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (29/9/2023) mengenai KTT AIS Forum yang diselenggarakan di Bali pada 10 - 11 Oktober 2023 mendatang. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan sebanyak 4.000 personel, untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Nusa Dua, Badung, Bali pada 10 hingga 11 Oktober 2023 mendatang.


Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, Senin (2/10/2023) di Denpasar.


Personel yang disiagakan tersebut, menurut Irjen Putra Narendra, akan memperkuat personel dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dan juga Markas Besar TNI.

Baca juga: Tujuh Kepala Negara Dipastikan Hadiri KTT AIS Forum 2023 di Bali


"Itu (pengamanan KTT AIS Forum) dikendalikan pusat. Kita di sini sebagai backup dengan Pangdam Udayana. Kita backup sesuai porsi masing-masing dengan 4.000 personel," kata Irjen Putra Narendra.

Ia mengatakan pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia terkait berbagai persiapan menjelang forum tersebut.

Baca juga: KTT AIS Forum 2023 Akan Digelar di Bali, Perkuat Wisata Bahari Berbasis Ekonomi Biru


Berbagai peralatan untuk menunjang pengamanan pertemuan internasional itu pun telah mulai didistribusikan dari berbagai tempat menuju Bali, baik dari Polri maupun TNI.


Menurut Kapolda Bali Irjen Pol Putra Narendra, situasi Bali saat ini masih dalam keadaan kondusif dan secara umum tidak ada hal-hal menonjol yang menjadi perhatian khusus dari pihak Kepolisian maupun dari TNI.

Lebih lanjut ia menjelaskan untuk pola pengamanan pertemuan KTT AIS Forum 2023 dilakukan seperti pengamanan KTT G20 pada November 2022 dengan skema tiga ring pengamanan.

Baca juga: PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Gelaran KTT ASEAN Labuan Bajo


"Kemarin (Minggu, 1 Oktober 2023) juga sudah dirapatkan pengamanan delegasi. Tentunya akan ada ring 1, ring 2, ring 3 persisnya sesuai G20," kata dia.


Selain mematangkan persiapan personel pengamanan, Polda Bali juga telah melakukan pengecekan awal persiapan tempat-tempat yang akan digunakan sebagai venue KTT AIS Forum.


Selain diikuti oleh negara partisipan, KTT AIS Forum juga akan dihadiri oleh Forum Kepulauan Pasifik (PIF) dan Kelompok Negara Melanesia (MSG). 

KTT akan membahas isu-isu global yang berkaitan dengan kelautan dan mengusung tema, "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama".

"Venue-venue kemarin sudah siap semua. Kendalinya nanti ada di internasional, TNI, Polri," ucap Kapolda Bali Irjen Pol Putra Narendra.


Archipelagic and Island States (AIS) Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik. 


KTT AIS Forum diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved