Berita Bali
Satu Ekor Rusa Timor Kawasan TNBB Mati, Ditemukan Luka Jeratan Pada Kaki Dengan Kondisi Membusuk
Seekor Rusa Timor ditemukan di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, wilayah Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sebab, pada musim penghujan, pasokan makanan di kawasan hutan masih mencukupi.
Tak hanya jeratan, petugas patroli juga sempat menemukan senjata yang digunakan oleh pemburu di semak-semak.
Mereka para oknum pemburu tersebut menyembunyikan senjatanya agar tidak kepergok.
"Biasanya banyak di musim kemarau. Menyasar areal pinggir hingga tengah," sebutnya.
Dengan peristiwa ini, pihaknya mengakui lebih mengintensifkan patroli hutan agar peristiwa serupa tak terulang kembali.
"Kami kerjasama dengan lintas kewenangan seperti KPH Bali Barat untuk intensifkan patroli hutan," tandasnya.
Populasi Rusa Timor di TNBB Diklaim Masih 900-an Ekor
Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Agus Ngurah Krisna Kepakisan menuturkan, mengenai populasi hewan kaki empat jenis Rusa Timor ini diklaim masih cukup banyak di kawasan hutan TNBB.
Sesuai data inventaris pada tahun 2015 lalu populasinya sekitar 900-1.200 ekor, saat ini diprediksi menurun.
"Mungkin saat ini masih sekitar 900-an ekor (Rusa Timor) yang hidup di TNBB. Jika sebelumnya mencapai 1.200 ekor pada 2015 lalu atau sekitar 8 tahun yang lalu," jelasnya.
Untuk menjaga populasi tetap terjaga, pihaknya selalu mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perburuan liar terhadap satwa dilindungi.
Perburuan liar merupakan salah satu ancaman serius bagi kelangsungan hidup satwa.
"Patroli pengamanan kawasan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah perburuan liar rutin dilakukan. Mari bersama-sama mencegah terjadinya perburuan liar untuk menjaga populasi satwa kita," imbaunya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.