Geledah Rumah Pribadi Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Berikut Hasil Sitaan KPK

Geledah Rumah Pribadi Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Berikut Hasil Sitaan KPK

Instagram
Syahrul Yasin Limpo. 

 
TRIBUN-BALI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) di rumah pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Rabu (4/10/2023).

Rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo diketahui beralamat di Jalan Pelita Raya nomor 5 Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Benar, hari ini Tim Penyidik melanjutkan penggeledahan di Kota Makassar," katanya saat dihubungi, Rabu sore, dikutip dari TribunMakassar.com.

Baca juga: Benarkah Pimpinan KPK "Jadikan 86" Kasus Syahrul Yasin Limpo? Ahmad Sahroni Buka Suara

Beberapa saksi pun juga turut dihadirkan dalam penggeledahan tersebut.

Adanya penggeledahan itu sebagai upaya paksa KPK ketika suatu kasus naik ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

Untuk diketahui, sebelumnya, KPK juga sudah menggeledah rumah dinas SYL di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat dan Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta Selatan.

Dari penggeledahan itu, KPK mengamankan sejumlah barang bukti uang 30 miliar hingga dokumen berisi aliran uang.

Baca juga: Nasib Syahrul Yasin Limpo Diujung Tanduk, Setelah Bertemu Surya Paloh, Hari Ini Ketemu Jokowi

Bahkan, tim penyidik juga menemukan 12 pucuk senjata api dari rumah dinas SYL itu.

Berkut fakta-fakta penggeledahan rumah SYL di Makassar:

KPK Sita Mobil Mewah hingga Koper

Terdapat lima penyidik yang menggeledah rumah SYL selama lima jam.

Dari penggeledahan rumah tersebut, penyidik KPK terlihat keluar dengan membawa beberapa barang.

Yakni satu unit mobil mewah merek Audi dengan nomor polisi DD 57 US.

Selain itu, KPK juga membawa satu buah koper besar berwarna coklat hingga dokumen-dokumen lainnya.

Ketua RW jadi Saksi Penggeledahan
Iklan untuk Anda: Diabetes Bukan Dari Makanan Manis! Temui Musuh Utama Diabetes
Advertisement by
 
Saksi yang didatangkan KPK adalah Ketua RW setempat, As'ad.

Ketika menjadi saksi, As'ad, mengatakan penggeledahan dilakukan sejak pukul 11.00 WITA hingga 16.30 WITA.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tunjuk Febri Diansyah Cs Jadi Kuasa Hukum

"Ini kan dari KPK, saya menyaksikan saja (penggeledahan). Ada lima orang penyidik KPK," kata As'ad kepada awak media di lokasi, Rabu, dilansir Kompas.com.

Saat digeledah KPK, kata As'ad, rumah SYL tersebut dalam keadaan kosong.

"Saya sebagai saksi saja dipanggil karna tidak ada orang yang punya rumah," bebernya.

Sebagai informasi, sebelumnya SYL sudah tiba di tanah air pada Rabu malam.

Setelah itu, ia langsung menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Usai menemui Surya Paloh, SYL dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (5/10/2023) di Istana Keprisedenan, Jakarta Pusat.

NasDem Sebut SYL Belum Resmi Ditetapkan Tersangka
Penampakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/10/2023) - Simak fakta-fakta mengenai penggeledahan rumah pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Makassar, Sulawesi Selatan. (Istimewa)
Sebelumnya, beredar kabar KPK telah menetapkan SYL sebagai tersangka bersama dua orang lainnya.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyatakan hingga kini, SYL belum resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Maka dari itu, Ali meminta agar masyarakat tidak heboh mengenai hal tersebut.

Baca juga: NasDem Respons Kabar Ajudan dan Sopir Mentan SYL Diperiksa Polda Metro soal Dugaan Pemerasan

"Deklarasi resmi itu belum disampaikan. Jadi bahkan kemarin ada pernyataan bahwa mas Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka. Kita berpihak pada di posisi itu maka harusnya tidak menjadi heboh ya," kata Ali saat dimintai tanggapannya, Rabu.

Pernyataan Ali tersebut sekaligus merespons soal kabar hilang kontak SYL sebelumnya.

Di mana, SYL sempat dikabarkan menghilang di Eropa usai dinyatakan terlibat kasus dugaan korupsi di Kementan.

Namun, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membantah kabar tersebut.

Ia menyatakan SYL akan kembali pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.

Sebelumnya, kabar menghilangnya SYL itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi usai rapat di Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).

(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi) (Kompas.com) (TribunMakassar/Renaldi Cahyadi)

 

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Fakta Penggeledahan Rumah Pribadi Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Mobil hingga Koper Disita

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved