Berita Jembrana

Lomba Bercerita & Pidato Bahasa Bali Upaya Lestarikan Budaya Lokal, Diikuti 20 Siswa SD dan SMP

Sebanyak 20 siswa SD dan SMP di Jembrana, mengikuti Lomba Bercerita dan Pidato Bahasa Bali di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Kamis 5 Oktober 2023.

Istimewa
 Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, saat membuka kegiatan Lomba Bercerita dan Pidato Bahasa Bali tingkat SD dan SMP di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana, Kamis 5 Oktober 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 20 siswa SD dan SMP di Jembrana, mengikuti Lomba Bercerita dan Pidato Bahasa Bali di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Kamis 5 Oktober 2023.

Kegiatan ini adalah salah satu upaya menggerakkan budaya gemar membaca, dan melestarikan budaya lokal untuk membangun generasi berkualitas menuju Jembrana Emas 2026.

Ketua Panitia Acara yang juga Asisten Administrasi Umum Sekda Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa, mengakui kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan perpustakaan, pembudayaan gemar membaca tingkat daerah kabupaten/kota.

Sedikitnya ada 20 siswa dari SD dan SMP yang mengikuti kegiatan ini. Rinciannya 10 orang siswa SD/MI mengikuti lomba bercerita, dan 10 orang siswa SMP mengikuti lomba pidato Bahasa Bali.

Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, yang membuka kegiatan lomba tersebut menekankan, selain sebagai upaya melestarikan budaya lokal, juga menjadi pembentukan karakter generasi muda.

Baca juga: Kapal Tongkang Pengangkut Pasir Lego Jangkar di Dermaga Tersus Tiga Hari Lebih

Baca juga: Ratusan Penari Pendet Pasepan Iringi Ritual Pakelem, Pembukaan Festival Nusa Penida 2023

 Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, saat membuka kegiatan Lomba Bercerita dan Pidato Bahasa Bali tingkat SD dan SMP di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana, Kamis 5 Oktober 2023.
 Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, saat membuka kegiatan Lomba Bercerita dan Pidato Bahasa Bali tingkat SD dan SMP di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana, Kamis 5 Oktober 2023. (Istimewa)

 

"Ini penting sebagai bentuk pendidikan mental dan karakter generasi muda Jembrana. Selain menerapkan budaya gemar membaca juga kita melestarikan budaya lokal yaitu budaya Bali ini," pesannya.

Politikus asal Desa Kaliakah ini, mencontohkan bagaimana bercerita (dalam Bahasa Bali), adapun cerita yang disampaikan memiliki makna yang mendalam. Misalnya, cerita dengan judul "Siap Selem".

"Ikuti dengan serius lomba ini agar budaya ini tetap lestari, dan jadilah contoh bagi anak - anak muda Jembrana lainnya dalam mewujudkan SDM berkualitas menuju Jembrana Emas 2026," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved