Berita Gianyar
Pemkab Gianyar Masih Belum Temukan Kemiskinan Ekstrem Sesuai Data BPS
Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali di bawah kepemimpinan Pj Bupati, I Dewa Tagel Wirasa masih menelusuri data kemiskinan ekstrem
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Fokus saya di awal adalah validasi dan verifikasi data. Agar penanganannya bisa terpola dan tepat sasaran. Kemarin kita temukan 48 KE atau 195 orang," ujarnya.
Adapun tindak lanjut yang dilakukan pada kemiskinan tersebut, adalah tindak lanjut jangka pendek dan jangka panjang.
Namun pihaknya menegaskan, penuntasan penanganan kemiskinan tahun 2023 ini.
Baca juga: Gianyar Sumbang Kasus Kemiskinan Ekstrem dan Angka Stunting Tinggi di Bali, Jadi PR Pj Bupati Baru
"Yang kami lakukan, kita berharap bisa menangani masyarakat kita. Saya masih cari regulasinya. Setidaknya untuk 195 orang ini kita akan intervensi dalam jangka pendek."
"Secepatnya kita harus bergerak. Apa yang mungkin dibutuhkan mereka. Jadi apa yang kita berikan tepat sasaran. Kita masih berproses terus," ujar Dewa Wirasa.
Terkait penanganan untuk jangka panjang, Dewa Wirasa mengatakan saat ini masih melakukan kajian.
"Kemiskinan ekstrem, salah satu indikatornya itu rata-rata pendapatannya kalau dibulatkan, paling besar Rp11 ribu per hari."
"Mereka ini, apakah kita akan berikan BLT (bantuan langsung tunai) atau bagaimana. Namun yang jelas nanti pasti ada langkah jangka panjang. Terlebih lagi dana transfer dari pusat bisa dipakai untuk penanganan KE," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.