Berita Tabanan

Blue Light Patrol Digencarkan Tangkal Kriminalitas di Tabanan

Untuk menangkal kriminalitas di Kabupaten Tabanan, Polres Tabanan terus menggencarkan Blue Light Patrol atau Patroli Cahaya Biru.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Patroli Cahaya biru yang digelar kemarin malam oleh Polres Tabanan dan jajaran. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Untuk menangkal kriminalitas di Kabupaten Tabanan, Polres Tabanan terus menggencarkan Blue Light Patrol atau Patroli Cahaya Biru.

Patroli ini ditujukan untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas.

Terutama aksi pencurian kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kegiatan dilakukan dengan berkeliling ke objek vital atau tempat keramaian di Kabupaten Tabanan.

Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU IGM Berata mengatakan, tujuan blue light patrol ialah supaya kamtibmas tetap terpelihara aman dan kondusif.

Singkatnya, adalah meniadakan niat orang untuk berbuat jahat.

Yakni dengan cara lebih banyak memberikan imbauan kepada masyarakat. Supaya bersinergi dengan polisi untuk menangkal setiap tindak kejahatan.

“Jadi imbaua kamtibmas atau dialogis yang kami ke depankan dalam kegiatan patroli cahaya biru ini,” ucapnya Minggu 8 Oktober 2023.

Seperti pada Sabtu malam kemarin, 7 Oktober 2023. Pihaknya mulai dari pukul 20.30 Wita hingga dini hari melakukan patroli di objek vital, tempat ibadah, pasar malam, jalur rawan laka, rawan kamtibmas, tempat keramaian (pasar malam) tongkrongan anak muda dan lain sebagainya baik polres dan polsek melakukan patorli itu.

Pihaknya dengan kendaraan lalulintas yang ada di Polres Tabanan, yaitu kijang patroli Sat Samapta dan Sat Pam Obvit menyasar beberapa objek vital.

Dan ini akan digelar secara rutin dan konsisten khususnya saat malam hari.

“Selain menekan kejahatan, kami berupaya memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga: Stand Kabupaten Paser Terfavorit Dalam Kegiatan Promosi Produk UMKM di Indokraf Expo 2023 Bali

Baca juga: Apa Itu KTT AIS Forum, Bagaimana Sejarahnya, 51 Negara Jadi Anggotanya, Berikut Penjelasannya


Menurut dia, untuk menjaga wilayah tidak hanya dapat dilakukan kepolisian. Untuk itu, masyarakat harus turut menjaga lingkungannya.

Dengan demikian, sinergisitas antara pihaknya dan masyarakat terjalin.

Tidak hanya tertib saat dilakukan patroli namun sama-sama tertib dalam setiap kondisi.

“Dari patroli tidak ada kejadian menonjol. Sejauh ini wilayah Tabanan kondusif,” bebernya. (*).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved