Kebakaran di Denpasar Capai 133 Kasus Sejak Januari hingga September 2023, Agustus Paling Tinggi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kejadian kebakaran di Kota Denpasar terbilang cukup tinggi.

Dari Januari hingga September 2023 terjadi sebanyak 133 kasus kebakaran.

Hal ini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Denpasar.

Apalagi belakangan ini Bali khususnya Denpasar dilanda musim kemarau.

Baca juga: 645 Ha Hutan Gunung Agung Bali Terbakar, Ini Kebakaran Terbesar Sejak 10 Tahun Terakhir

Peningkatan peristiwa kebakaran terjadi pada bulan Agustus, dengan  jumlah kasus kebakaran tertinggi selama periode Januari hingga September yakni sebanyak 30 kasus. 

Sedangkan pada September mencapai 21 kasus kebakaran yang terjadi di sejumlah TKP di Kota Denpasar.

"Pada Agustus cukup banyak kasus kebakaran, memang musim kemarau panjang dan suhu udara yang naik sangat rawan terjadi kebakaran, selain memang ada kelalaian," kata Kepala BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa.

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Armada Damkar Saat Menuju TKP di Karangasem, di Bangli Juga Terjadi Kebakaran

Joni Ariwibawa mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi rata -rata  akibat kelalaian seperti adanya korsleting listrik, menyalakan kompor, dupa dan juga bakar sampah. 

Sedangkan pada bulan September peristiwa si jago merah melahap bangunan sebanyak 21 kasus.

Sejauh ini, kendala yang dihadapi saat terjadi peristiwa kebakaran adalah kepadatan lalu lintas.  

"Kendala kita adalah masalah kepadatan lalu lintas, juga gang sempit di TKP," katanya.

Baca juga: Musim Kemarau, BPBD Badung Petakan Daerah Rawan Kebakaran

Sementara terkait dukungan armada, Joni mengungkapkan, untuk wilayah  Kota Denpasar mencukupi.

Di mana total ada 9 armada pemadam kebakaran. 

"Tahun depan rencana ada penambahan satu unit damkar, sehingga dukungan kesiapsiaagaan bencana utamanya peristiwa kebakaran dapat tertangani dengan baik," katanya. (*)