Berita Bali

TRAGEDI Kecelakaan Armada Damkar Saat Menuju TKP di Karangasem, di Bangli Juga Terjadi Kebakaran

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Karangasem, Made Agus Budiasa mengatakan, kecelakaan terjadi saat petugas hendak memadamkan

TRIBUN BALI/SAIFUL ROHIM
DAMKAR KECELAKAAN - Mobil pemadam kebakaran Karangasem kecelakaan di jalan raya Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (3/10). Mobil tersebut hendak menuju Banjar Peselatan, Desa Labasari, Kecamatan Abang untuk memadamkan kebakaran lahan. 

TRIBUN-BALI.COM - Mobil pemadam kebakaran kecelakaan di jalan raya Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (3/10). Armada damkar hendak memadamkan api yang membakar puluhan hektare lahan di Desa Labasari, Kecamatan Abang.

Sopir dan petugas pemadam kebakaran yang ada dalam mobil tersebyt selamat setelah kendaraan mereka terguling. Air yang diangkut tumpah. Armada damkar tersebut melintang di tengah jalan hingga memicu kemacetan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Karangasem, Made Agus Budiasa mengatakan, kecelakaan terjadi saat petugas hendak memadamkan api yang membakar lahan warga di Banjar Peselatan, Desa Labasari.

"Penyebab kecelakaan belum diketahui. Armada damkar terguling tepat di tikungan jalan yang sepi. Tak ada kendaraan yang menyalip," kata Budiasa.

Kebakaran tersebut lokasinya dekat dengan rumah warga dan juga pura. Lahan yang terbakar luasnya mencapai 15 hektare. Kabar terbaru menyebutkan, kebakaran kian meluas, api sudah menjalar ke lahan lainnya.

Baca juga: Mediasi Kasepekang Warga di Denpasar Belum Ada Titik Temu, Tak Dapat Akte Perkawinan, Ini Saran MDA!

Baca juga: Keroyok Putu Pekak Hingga Tewas di Malam Pangerupukan, Santiana dan Subawa Divonis Berbeda

DAMKAR KECELAKAAN - Mobil pemadam kebakaran Karangasem kecelakaan di jalan raya Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (3/10). Mobil tersebut hendak menuju Banjar Peselatan, Desa Labasari, Kecamatan Abang untuk memadamkan kebakaran lahan.
DAMKAR KECELAKAAN - Mobil pemadam kebakaran Karangasem kecelakaan di jalan raya Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (3/10). Mobil tersebut hendak menuju Banjar Peselatan, Desa Labasari, Kecamatan Abang untuk memadamkan kebakaran lahan. (TRIBUN BALI/SAIFUL ROHIM)

Kepala BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, kebakaran lahan di Banjar Peselatan, Desa Labasari meluas cepat karena semak dan rumput yang kondisinya kering. Kebakaran merembet hingga ke Banjar Bebayu, Desa Labasari.

Dari informasi yang diberikan Perbekel Labasari, kebakaran lahan sudah seluas 25 hektare. Tim gabungan melakukan penanganan di lokasi, berjibaku memadamkan api. Mereka mencoba meredam si jago merah agar api sudah dekat dengan pura dan vila.

Atas maraknya musibah kebakaran belakangan ini, otoritas memperingatkan warga tetap waspada dan berhati-hati. Jangan pernah membakar sampah di pekarangan rumah atau lahan lainnya. Potensi kebakaran tinggi karena musim kemarau.

Kasus kebakaran di Kabupaten Karangasem meningkat drastis di musim kemarau ini. Dalam sebulan saja, dari Agustus hingga September 2023, kebakaran sudah mencapai 60 kasus yang didominasi kebakaran hutan. (ful)

Dapur milik I Wayan Artawan pasca mengalami kebakaran. Selasa (3/10/2023)
Dapur milik I Wayan Artawan pasca mengalami kebakaran. Selasa (3/10/2023) (Istimewa)


Kejadian Saat Ditinggal Pergi

Sedangkan di Bangli, warga Dusun Penglumbaran, Desa Susut, Kecamatan Susut juga digemparkan dengan musibah kebakaran, Selasa kemarin. Si jago merah mengamuk membakar dapur milik I Wayan Artawan. Peristiwa kebakaran terjadi pukul 07.00 Wita.

Musibah tersebut pertama kali diketahui oleh warga bernama Wayan Dar, yang mendapati atap dapur milik Wayan Artawan terbakar. Wayan Dar kemudian meminta rekannya menghubungi Wayan Artawan dan pihak damkar.

Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Edi Suwarya mengatakan, kebakaran ditangani damkar dengan menurunkan tiga unit armada. "Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut. Namun kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai Rp 10 juta," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan korban, kejadian tersebut berawal saat Wayan Artawan membakar sampah sisa upakara di tungku dapur sekitar pukul 06.30 wita. Pria 57 tahun itu juga sempat mengecek sampah yang sudah menjadi abu.

"Setelahnya baru yang bersangkutan meninggalkan rumah pada pukul 06.55 Wita ke Bangli. Namun selang lima menit kemudian, diperkirakan percikan api mengenai tumpukan serabut kelapa yang ada di prapen atas tungku sehingga menyebabkan kebakaran," tandas dia. (mer)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved