103 Personel Polres Tabanan Diterjunkan Amankan KTT AIS

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Menjelang dengan akan digelarnya KTT AIS (Archipelagic and Island States) Forum 2023, Polres Tabanan menggelar patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Selain KRYD, sekitar 103 personel akan turut mengamankan jalannya gelaran pertemuan pimpinan negara tersebut. KTT AIS sendiri direncanakan akan digelar pada 10 hingga 11 Oktober 2023 mendatang. 

Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU IGM Berata mengatakan, bahwa memang sudah ada sekitar 103 personel yang diplot untuk turut melakukan pengamanan.

103 personel itu dari beberapa kesatuan dan Polsek jajaran Polres Tabanan yang diterjunkan.

Pengamanan itu untuk backup Polda Bali sebagai induk organisasi korps baju cokelat di Pulau Dewata.

“Kita sekitar 103 personel yang turut menjaga keamanan,” ucapnya, Senin 9 Oktober 2023.

Nantinya 103 personel itu, sambungnya, akan mendukung sepenuhnya jalannya acara.

Mulai dari pengamanan pos hingga jalannya rute perjalanan pimpinan negara dan rombongan.

Bahkan, pengamanan kawasan sekitaran lokasi acara.

Penerjunan personel sudah dilakukan sejak Minggu 8 Oktober 2023 kemarin, hingga 13 Oktober 2023 mendatang.

“Jadi terbagi-bagi sesuai kebutuhan dan sudah diatur,” ungkapnya.

Selain penerjunan anggota, Berata mengaku, bahwa pihaknya juga menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), mulai pukul 09.00 Wita hingga 10.30 Wita pagi tadi. 

Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dilaksanakan di halaman SPKT Polres Tabanan dipimpin oleh Kasubagbin Ops AKP I Gusti Ngurah Supartha sebagai Wakil Kepala Pengendali dengan kuat personil sebanyak 20 orang.

Adapaun Lokasi yg menjadi sasaran KRYD yaitu Pos Adipura dengan bentuk kegiatan yaitu memeriksa kendaraan, orang dan barang bawaannya yang melintas di sepuratan Pos Adipura baik yang dari arah barat maupun timur.

“Selain menerjunkan personel kami juga ada kegiatan KRYD yang dilakukan terus menerus,” jelasnya.

Kasubagbin Ops AKP I Gusti Ngurah Supartha mengatakan, bahwa tujuan dilaksakannya kegiatan KRYD adalah agar terciptanya, situasi Kamtibmas aman dan Kondusif selama pelaksanaan KTT AIS, terutama juga memonitoring kasus 3C (Curat,Curas, dan Curanmor) di Wilkum Polres Tabanan.

Pihaknya mengimbau, supaya masyarakat turut menjaga situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Tabanan.

Kemudian, masyarakat diharapkan menaati peraturan lalu lintas di jalan raya sehubungan dengan padatnya arus lalin di sepanjang jalur Utama Denpasar -Gilimanuk.

Baca juga: BPBD Bali Rilis Dampak Bencana Alam Bulan Oktober, Estimasi Kerugian Capai Rp2,4 Miliar

“Hasil kegiatan KRYD sementara nihil ditemukan hal-hal yang diduga dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tabanan maupun menggangu pelaksanaan KTT AIS di Nusa Dua,” bebernya. (*).