Berita Bali
Solusi Inovatif Ekonomi Biru dan Riset, Side Events KTT AIS Forum 2023 di Nusa Dua
Archipelagic and Island States (AIS) Forum meluncurkan program AIS Blue Hub dan AIS Research and Development Center sebagai side events Konferensi Tin
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Archipelagic and Island States (AIS) Forum meluncurkan program AIS Blue Hub dan AIS Research and Development Center sebagai side events Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum yang pertama, di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Senin (9/10/2023).
Kepala Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso mengatakan, dua program itu merupakan turunan dari misi AIS Forum dalam menyediakan solusi inovatif di bidang ekonomi biru dan akademik. AIS Forum mempelopori dan mewadahi solusi-solusi inovatif yang diimplementasikan ke dalam berbagai program turunan, demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk masa depan negara-negara pulau dan kepulauan.
Baca juga: Sehari Jelang KTT AIS Forum 2023, Sebanyak 21 Delegasi Tiba di Bali
Blue Hub dan AIS Research and Development Center diluncurkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura. Perwakilan dari berbagai negara AIS, perwakilan perusahaan, akademisi, dan partisipan dari berbagai kalangan juga menghadiri peluncuran.
"Kami harap program-program ini dapat mewadahi dan memfasilitasi para inovator, akademisi, dan wirausahawan biru. Bersama-sama kita membangun dan mengembangkan sektor biru," ujar Riny.
AIS Blue Hub sebelumnya bernama AIS Startup Blue Hub, diluncurkan untuk memfasilitasi para pelaku sektor biru agar dapat mengembangkan usahanya.
Baca juga: Apa Itu KTT AIS Forum, Bagaimana Sejarahnya, 51 Negara Jadi Anggotanya, Berikut Penjelasannya
Sementara AIS Research and Development Center merupakan implementasi terpusat dari program-program riset dan pengembangan yang sudah dilaksanakan AIS Forum.
Peluncuran dua program AIS Forum ini merupakan pembuka dari rangkaian acara KTT AIS Forum 2023 yang terdiri dari Blue Economy High-Level Dialogue, AIS Startup Blue Business Summit, dan AIS Research and Development Conference.
Sejumlah delegasi VVIP (Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan) atau VIP (Setingkat Menteri atau Kepala Lembaga) telah tiba di Bali untuk menghadiri KTT AIS Forum 2023.
Baca juga: Pelabuhan Padang Bai Bali Diperketat Jelang KTT AIS di Nusa Dua
Menteri Perikanan dan Ekonomi Biru Seychelles Jean Francois Gabriel Ferrari menjadi tamu negara pertama yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (7/10) pukul 22.20 Wita.
Menteri Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele tiba sekitar pukul 23.55 Wita. PM Sao Tome, Partice Emery Trovoada tiba di Bali, Minggu (8/10) pukul 17.00 Wita.
Disusul Residen UNDP Perwakilan Kantor Negara Indonesia Norimasa Shimomura tiba di Bandara Ngurah Rai. Norimasa Shimomura menggunakan pesawat Batik Air pukul 17.20 Wita.
Menteri Perikanan dan Ekonomi Biru Seychelles, Menteri Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal Kepulauan Solomon, dan PM Sao Tome tiba di Bali menaiki pesawat komersial bukan pesawat kepresidenan.
Dari data penerbangan yang didapatkan Tribun Bali, Senin (9/10/2023), Menteri Perikanan dan Ekonomi Biru Seychelles menaiki pesawat Emirates EK-398 rute Dubai-Denpasar.
Menteri Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal Kepulauan Solomon menaiki pesawat Singapore Airlines SQ-948 rute Singapura-Denpasar. PM Sao Tome menumpang pesawat Emirates EK-368 rute Dubai-Denpasar.
PM Tuvalu, Kausea Natano tiba menggunakan penerbangan komersial Malaysia Airlines MH-715, Senin siang dan PM Niue, Dalton Emani Makamau Tagelagi tiba di Bali menaiki pesawat Batik Air ID-6006 rute Sydney-Denpasar.
President Federated States of Micronesia, Wesley W Simina tiba di Bali, Senin sekira pukul 22.45 Wita menumpang Garuda Indonesia GA-426 rute Jakarta-Denpasar.
Dari data tersebut, tamu VVIP/VIP pimpinan negara-negara pulau dan kepulauan tidak menggunakan pesawat kepresidenan, melainkan terbang dengan penerbangan komersial atau penerbangan sipil.
Padahal sebelumnya, Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai telah menyiapkan 16 parking stand atau tempat parkir pesawat khusus untuk kepala negara atau delegasi peserta KTT AIS Forum 2023.
Para pimpinan negara pulau dan kepulauan serta organisasi internasional itu disambut langsung oleh pejabat teras dari instansi pemerintah Indonesia, sejak ketibaannya di Bandara Ngurah Rai.
Seluruh tamu negara yang hadir itu pun disambut secara kenegaraan oleh Pasukan Cordon dari Polisi Militer di bawah koordinasi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pasukan Cordon beranggotakan prajurit TNI AD terbaik yang bertugas sebagai pengawal protokoler kenegaraan.
Tugas Pasukan Cordon adalah memberikan penghormatan militer kepada tamu negara yang hadir, seperti memberikan sambutan dengan senjata, membuka pintu mobil tamu negara, dan mengawal tamu negara dari pintu masuk hingga ke tempat duduknya.
Para tamu juga disambut secara adat, yakni lewat suguhan Tari Pendet yang merupakan tarian penyambutan khas Bali.
Tari itu, biasanya tampil dalam berbagai upacara keagamaan dan upacara adat di Bali, terutama sebagai tarian penyambutan atau tarian persembahan kepada dewa-dewa.
Tari Pendet adalah bagian yang sangat penting dari warisan budaya Bali, dan penampilannya sering menjadi momen yang sangat sakral dan indah dalam berbagai upacara keagamaan dan budaya di pulau tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.