Berita Jembrana
Empat Pohon Lapuk Pinggir Jalan Nasional Jembrana Ditebang, Disinyalir Membahayakan Pengguna Jalan
belasan petugas gabungan berjibaku untuk melakukan penebangan pohon di Jembrana.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Petugas dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Jembrana kembali melakukan penebangan pohon pinggir jalan yang disinyalir membahayakan, Selasa 10 Oktober 2023.
Satu per satu pohon jenis palem raja berusia puluhan tahun tersebut ditebang untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi.
Sedikitnya, ada empat pohon jenis sama yang ditumbangkan karena kondisi lapuk pada bagian tengah.
Menurut informasi yang diperoleh, belasan petugas gabungan berjibaku untuk melakukan penebangan pohon tersebut.
Baca juga: KPHK Telusuri Penebangan Pohon di Kawasan Konservasi Gunung Batur, Potongan Kayu Masih di Lokasi
Selama proses penebangan, arus lalulintas juga dialihkan agar tidak sampai menimbulkan kemacetan serius.
Sekretaris BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menjelaskan, selama ini pihaknya bersama DLH Jembrana secara rutin mengecek kondisi pohon perindang.
Kemudian juga mengeksekusi pohon perindang pinggir jalan raya yang berpotensi membahayakan.
"Kita selektif (pemilihan pohon). Ketika ada potensi membahayakan pengguna jalan, kita tebang," jelasnya.
Dia menyebutkan, kali ini ada empat pohon jenis palem raja yang terletak di pinggir jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang ditebang.
Pohon yang juga terletak di pinggir areal Taman Makam Pahlawan ini kondisinya sudah berpotensi karena mengalami lapuk pada bagian pohon.
"Kami harap masyarakat juga ikut mengawasi atau memantau. Ketika ada pohon yang dalam kategori berpotensi membahayakan agar dilaporkan. Kita akan assessment dan kita eksekusi jika memang diperlukan," tegasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.