Berita Badung
Giri Prasta Kembali Tanggapi Rencana Pembangunan LRT, Berharap Bisa di Bangun Hingga Canggu
Giri Prasta Kembali Tanggapi Rencana Pembangunan LRT, Berharap Bisa di Bangun Hingga Canggu Kuta Utara
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sangat menyambut baik terkait rencana Pemerintah pusat membangunan Light Rail Transit (LRT).
Bahkan Giri Prasta berharap pembangunan LRT bisa dilakukan dari Bandara Ngurah Rai sampai ke Canggu, Kuta Utara Badung.
Tidak hanya itu, Bupati asal Desa Pelaga, Petang ini, siap membantu mengelontorkan dana APBD untuk pembangunan proyek tersebut, apabila dimungkinkan oleh regulasi.
Bahkan pihaknya sangat mengapresiasi terkait rancangan yang dilakukan pemerintah pusat.
"Ini murni rencana pemerintah pusat melihat dari permasalahan kemacetan selama ini," ucap Giri Prasta saat ditemui di Gedung DPRD Badung pada Jumat 13 Oktober 2023.
Bupati Giri Prasta, menegaskan pembangunan LRT sangat penting sekali, sebagai upaya pemecahan masalah kemacetan lalu lintas, dari wilayah Bandara Ngurah Rai, Seminyak, Legian, Kuta (Samigita).
Bahkan pihaknya berharap bisa dibangun hingga Canggu, terlebih pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Bali sangat tinggi.
"Mudah-mudahan nanti ini tidak ada halangan. Pertama LRT ini dibanguj dari Bandara Ngurah Rai langsung ke sentral parkir. Setelah itu dari sentral parkir akan terus masuk ke wilayah Samigita," jelasnya.
Pihaknya mengaku dalam membuat landasan, nantinya akan dibuatkan landasan untuk Internasional dan Landasan Domestik.
Sehingga nantinya akan ada dua pintu nantinya.
"Jadi saya kira kami di Badung sangat mendukung semua itu," ucapnya.
Baca juga: Antisipasi Dampak Kebakaran, Pemprov Bali Bagikan Masker Untuk Warga di Sekitar TPA Suwung
Disinggung mengenai trem yang akan dibangun Badung di pantai Samigita, Giri Prasta tidak mau menyebutkan lebih detail. Pasalnya rencana tersebut tidak tumpang tindih dengan rencana pemerintah nasional.
"Jangan sampai hal yang tidak baik terjadi. Termasuk kajian yang belum mateng. Jadi ini masih direncanakan, dan astungkara bisa terintegrasi," jelasnya.
Sebelumnya Giri Prasta mengakui LRT rencananya dibangun dibawah tanah, lantaran menurutnya, sangat sulit melakukan pelebaran jalan dengan kondisi saat ini, termasuk membangun fly over juga tidak memungkinkan.
"Kalau memungkinkan kita akan bantu dana penyertaan modal dari APBD Badung, bila itu diperbolehkan oleh regulasi. Ini untuk mempercepat proses pembangunan LRT tersebut," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.