TPA Suwung Kebakaran
Kebakaran TPA Suwung Buat Udara Tercemar, Masyarakat Diimbau Batasi Aktivitas
Kebakaran TPA Suwung Buat Udara Tercemar, Masyarakat Diimbau Batasi Aktivitas
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Rentin menuturkan, selama empat hari penanganan hasilnya fluktuatif. Jika hari menjelang sore hingga malam hari titik kepulan asap berkurang.
Tapi faktor siang hari kembali muncul asap, karena ada pertemuan panas dari atas, panas bawah, dan diperparah tiupan angin kencang.
“Jadi pada siang hari asapnya masih menyembul walaupun sudah tidak ada api,” tuturnya.
Rentin juga membeberkan, dua helikopter bantuan BNPB beroperasi sejak pagi hari sampai dengan sore hari, yakni 08.00 Wita sampai dengan 17.45 Wita.
Dikatakan, di sela-sela pengganti pemadaman water bombing, tim damkar dari Denpasar dan Badung di malam hari tetap melakukan penyisiran.

Beberapa titik api disemprot dan dibantu dengan ekskavator dan loader yang melakukan penggalian.
“Digali kemudian disiram dengan air. Sejauh ini itu yang kami lakukan, dan efektif untuk mematikan api dan juga menekan kepulan asap,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.