Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 49 50 52 53 54 55 56, Subtema 1 Pembelajaran 4: Sumpah Pemuda
Simak nih, kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 49 50 52 53 54 55 56 57, kegiatan siswa Subtema 1 Pembelajaran 4: Sumpah Pemuda
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 49 50 52 53 54 55 56 57, kegiatan siswa Subtema 1 Pembelajaran 4: Sumpah Pemuda.
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 kali ini akan membahas soal pada buku tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 sesuai dengan buku tematik siswa Kelas 5 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 49 50 52 53 54 55 56 57 pada kegiatan siswa Subtema 1 Pembelajaran 4 tentang peristiwa Sumpah Pemuda.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 49 50 52 53 54 55 56 57 di buku siswa tematik Tema 7 Kelas 5.
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Tema 7 halaman 49 50 52 53 54 55 56 57 pada buku tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 Kelas 5 SD/MI kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 37 36 37 38 39 40 41 42, Subtema 1 Pembelajaran 3: Pahlawan
Update Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 49 50 52 53 54 55 56 57
Ayo Berdiskusi
Bersama kelompokmu, diskusikan pengaruh dan keberlanjutan keadaan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan pada masa sekarang!
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang pendidikan
Jawaban:
Karena adanya politik etis dari Belanda, muncul banyak kaum terpelajar dari bangsa Indonesia. Para kaum terpelajar ini menjadi pelopor kesadaran rasa kebangsaan, senasib sepenanggungan.
Rasa kebangsaan ini disadari para kaum terpelajar sehingga memacu mereka untuk lebih menggiatkan kegiatan dibidang pendidikan, sehingga makin banyak rakyat Indonesia yang memperoleh pendidikan dan semakin tinggi semangat nasionalismenya, hingga tercapainya kemerdekaan.
Karena sadar pentingnya pendidikan, maka bangsa Indonesia hingga kini terus meningkatkan taraf pendidikan rakyat Indonesia.
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang ekonomi
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 112 113 114: Merawat Organ Pernapasan
Jawaban:
Rasa kebangsaan timbul salah satu sebabnya adalah adanya kesenjangan ekonomi antara rakyat Indonesia dengan penjajah, serta tidak adanya kedaulatan ekonomi yang menyebabkan kesengsaraan rakyat Indonesia.
Oleh karena itu dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan di hati rakyat Indonesia untuk berdaulat secara ekonomi, keinginan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia yang bebas dari kemiskinan dan kesengsaraan, yang pada akhirnya hingga kini terbentuk masyarakat yang terus bergerak menuju kebebasan dari kesulitan ekonomi.
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang politik
Jawaban:
Dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan untuk kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan dalam memakai paham-paham baru, seperti nasionalisme, liberalisme, demokrasi, sosialisme.
Dengan mencapai kemerdekaan, maka kini ada jaminan dalam undang-undang untuk mendapat kebebasan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran, menentukan pilihan politik dan lain-lain.
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang sosial dan budaya
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 123 124 125 126 127 128 129 130
Jawaban:
Rasa kebangsaan menimbulkan rasa cinta tanah air, cinta terhadap hal-hal berciri bangsa sendiri, seperti seni budaya bangsa Indonesia, dan menolak/menyaring budaya bangsa penjajah.
Dari Indonesia merdeka sampai sekarang, bangsa Indonesia terus menerus melestarikan dan menggali seni budaya bangsa sendiri untuk makin memperkuat kepribadian bangsa Indonesia.
Halaman 52
Ayo Membaca
Peristiwa Sumpah Pemuda 1928
Selama zaman penjajahan Belanda, Kongres Pemuda Indonesia diselenggarakan tiga kali.
Kongres Pemuda Indonesia I berlangsung di Jakarta pada tanggal 30 April – 2 Mei tahun 1926 diikuti oleh semua organisasi pemuda.
Namun, Kongres Pemuda Indonesia I belum dapat menghasilkan keputusan yang mewujudkan persatuan seluruh pemuda.
Kongres Pemuda Indonesia I merupakan persiapan Kongres Pemuda Indonesia II.
Kongres Pemuda Indonesia II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 – 28 Oktober.
Pusat penyelenggaraan kongres tersebut di Gedung Indonesische Club di Jl. Kramat Raya 106, tetapi keseluruhan sidang diselenggarakan di tiga tempat.
Pemuda bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk menyusun panitia kongres.
Pada malam penutupan tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Indonesia II mengambil keputusan sebagai berikut.
a. Menerima lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
b. Menerima sang “Merah Putih” sebagai Bendera Indonesia.
c. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda (berwatak nasional dalam arti luas).
d. Diikrarkannya “Sumpah Pemuda” oleh semua wakil pemuda yang hadir.
Isi Ikrar Sumpah Pemuda
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ayo Berlatih
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan berjudul “Peristiwa Sumpah Pemuda 1928”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi.
Ayo Menulis
Sumpah Pemuda
Kapan Kongres Pemuda dilaksanakan?
Jawaban:
28 Oktober 1928
Di manakah Kongres Pemuda dilaksanakan?
Jawaban:
Kongres Pemuda Indonesia II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 – 28 Oktober. Pusat penyelenggaraan kongres tersebut di Gedung Indonesische Club di Jl. Kramat Raya 106.
Siapakah peserta Kongres Pemuda?
Jawaban:
Para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam organisasi politik, agama, budaya, dan lain-lain.
Apakah hasil Kongres Pemuda I?
Jawaban:
Kongres Pemuda I Indonesia 1 persiapan Kongres Pemuda Indonesia II.
Apa hasil Kongres Pemuda II?
Jawaban:
Menerima Lagu Indonesia Raya ciptaan WR. Supratman sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia. Menerima sang “Merah Putih” sebagai Bendera Indonesia. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda. Diikrarkannya “Sumpah Pemuda.
Apa isi ikrar Sumpah Pemuda?
Jawaban:
– Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
– Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
– Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Halaman 54
Ayo Berdiskusi
Sejak J.R. Logan menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut penduduk dan kepulauan Nusantara (1850), istilah “Indonesia” mulai dikenal.
Bahkan, beberapa tokoh banyak menulis artikel tentang keberadaan Nusantara dengan istilah “Indonesia”, dan tidak lagi dengan Istilah “Hindia–Belanda”.
Dalam perkembangan selanjutnya, istilah “Indonesia” dijadikan sebagai nama organisasi para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda, yaitu Perhimpunan Indonesia (Indonesische Vereeniging).
Istilah “Indonesia” makin populer setelah ditetapkannya Ikrar Sumpah Pemuda.
Sekarang, diskusikan bersama temanmu arti penting penggunaan istilah “Indonesia” bagi perjuangan bangsa Indonesia.
Adakah hubungannya dengan proses pergerakan bangsa Indonesia?
Jawaban:
Penggunaan kata atau istilah Indonesia menjadi sangat penting di dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia menghadapi kaum penjajah dalam upaya mencapai kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.
Kata Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah kolonial Belanda di wilayah Indonesia.
Kata Indonesia juga telah menjadi perekat dan lambang perjuangan bangsa Indonesia.
Tahukah Kamu?
Perbedaan antara satu suku dan suku lainnya hanya terletak pada bahasa dan adat istiadatnya serta sistem kekerabatan.
1. Adat Istiadat
Setiap suku bangsa pasti memiliki adat istiadat tertentu, meliputi upacara adat dan kebiasaan-kebiasaan lain. Kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah dijalankan secara turun-temurun dalam suatu suku. Contohnya upacara pembakaran mayat (ngaben) di Bali.
Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang tampak dari pola perilaku atau gaya hidup.
Pola perilaku orang Batak yang suka bicara terus terang sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola perilaku orang Jawa Tengah (khususnya Solo dan Yogya) yang suka berbicara hati-hati penuh dengan sindiran secara halus.
2. Bahasa Daerah
Tiap suku bangsa biasanya memiliki bahasa daerah tertentu. Sebagai contoh suku Jawa memakai bahasa Jawa dalam melakukan percakapan sehari-hari. Suku-suku bangsa lainnya pun menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.
3. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan merupakan sistem keturunan yang dianut oleh suku bangsa tertentu berdasarkan garis ayah, garis ibu, atau kedua-duanya.
Ayo Mencoba
Unsur pembeda suku bangsa
Jawaban:
Nama: Dayu
Unsur pembeda suku bangsa
Adat istiadat:
Upacara Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah di Bali yang dilakukan untuk menyempurnakan jenazah
Bahasa Daerah:
Bahasa Daerah yang dimiliki Provinsi Bali adalah: Bali, Jawa, Madura, Melayu, dan Sasak Bali
Sistem Kekerabatan:
Sistem keekrabatan orang di Bali berpegang teguh kepada prinsip[ patrilineal (purusa) yang amatdipengaruhi oleh sistem keluarga luar patrilineal yang mereka sebut dnegan dadia dan sistem pelapisan sosial yang disebut warga dengan wangsa (Kasta)
Ayo Berlatih
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah menceritakan asal ras dan suku bangsamu. Sekarang, ceritakan identitas suku bangsa salah satu temanmu.
Ayo, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
– Siapakah nama temanmu?
– Termasuk ras apakah temanmu?
– Termasuk suku apakah temanmu?
– Apa bahasa daerahnya?
– Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsanya.
– Bagaimana sikapmu jika kamu dan temanmu berasal dari suku bangsa berbeda?
Jawaban:
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 55
Halaman 56 57
Ayo Berkreasi
Lakukan wawancara untuk mengetahui keragaman yang ada di lingkungan tempat tinggalmu. Lakukan wawancara untuk memperoleh data tentang suku bangsa yang ada di lingkungan sekitarmu (misalnya satu RT).
Sebelum melakukan wawancara, lakukan persiapan-persiapan seperti berikut.
1. Menentukan narasumber
Jawaban:
Narasumber
1. Sukarto (Orang tua)
2. Pak Samsul Bahri (Ketua RT)
3. Pak Ibnu Sulaeman
4. Pak Victor Hutabarat
5. Pak Nyoman Sukarja
6. Ibu Euis Sukaesih
7. Agus Susanto
8. Siti Badriah
9. Haryanto
10. Galih Bayu Pramudya
2. Menyusun daftar pertanyaan
Jawaban:
1. Siapa nama Bapak/Ibu?
2. Apa suku bangsa Bapak/Ibu?
3. Apa suku bangsa Bapak/Ibu/saudara?
4. Apa bahasa daerah yang digunakan?
5. Apa kesenian daerah yang terkenal?
6. Apa ciri khas suku bapak/ibu/saudara?
7. Apa sistem kekerabatan yang digunakan?
8. Apa upacara adat yang sering dilakukan?
9. Bagaimana adat pernikahan di daerah bapak/ibu/saudara?
10. Apa nama makanan khas daerah bapak/ibu/saudara?
Kamu telah membuat daftar narasumber dan daftar pertanyaan untuk mendapatkan data tentang suku bangsa di lingkungan sekitarmu. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara.
Kamu dapat melakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 temanmu. Tuliskan hasil wawancaramu dalam bentuk berikut.
Jawaban:
Laporan Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara: 30 Januari 2021
Data Hasil Wawancara
Demikian kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 49 50 52 53 54 55 56 57, kegiatan siswa Subtema 1 Pembelajaran 4: Sumpah Pemuda sesuai dengan Kurikulum 2013.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.