Polresta Denpasar Terjunkan 120 Personel Dalam Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepolisian Resor Kota Denpasar (Polresta Denpasar) menerjunkan ratusan personel guna mengamankan tahapan Pemilu.

Kendati hari pemungutan suara berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang, tahapan Pemilu telah berlangsung sejak 20 bulan sebelumnya.

Tak tanggung-tanggung, jumlah personel yang diterjunkan Polresta Denpasar sebanyak 120 orang.

Ratusan personel tersebut tergabung dalam Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024, yang dimulai sejak Kamis 19 Oktober 2023 sampai dengan 34 hari ke depan.

Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 ini diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Kompol Tomiyasa selaku Karendal.

Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Buku di Disdik Buleleng, Mantan Kajari Buleleng Ditahan di LP Kerobokan

Baca juga: BREAKING NEWS! Kakek Dewa Sudiarta Hilang di Penebel Tabanan Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Pasalnya, kini tahapan pendistribusian logistik Pemilu telah dimulai. Bahkan, logistik KPU Badung dikatakan telah berada di wilayah Kota Denpasar.

Sehingga, Polresta Denpasar mengatensinya dengan melaksanakan pengamanan tempat penyimpanan logistik dan perkantoran.

“Terkait Ops yang sudah berlaku mulai hari dan saat ini tahapan pendistribusian logistik pemilu sudah dimulai. Serta untuk logistik KPU Badung sudah berada di wilayah Denpasar. Polresta Denpasar telah melaksanakan pengamanan tempat penyimpanan logistik dan juga perkantoran,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.

AKP I Ketut Sukadi menegaskan, Polresta Denpasar dan jajaran siap melaksanakan pengamanan.

Pengamanan itu, kata kasi humas, meliputi pengawasan alur pendaftaran, pemantauan lokasi pendaftaran, hingga patroli di seputar tempat pendaftaran.

“Operasi pengamanan tersebut mencakup pengawasan terhadap alur pendaftaran, pemantauan setiap lokasi pendaftaran, dan peningkatan patroli keamanan di sekitar tempat-tempat pendaftaran,” terangnya.

Selain itu, Polresta Denpasar juga dikatakan telah berkoordinasi dengan para penyelenggara Pemilu. Seperti misalnya KPU Kota Denpasar dan Bawaslu Kota Denpasar.

Pengamanan ini ditujukan demi terciptanya proses demokrasi yang aman dan lancar serta sesuai aturan.

“Tentu telah berkoordinasi dengan pihak terkait penyelenggaraan Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar.

Polresta Denpasar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pendaftaran calon legislatif berlangsung, sehingga proses demokrasi dalam pemilihan legislatif dapat berjalan dengan lancar dan sesuai aturan yang berlaku," pungkas Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.