Pilpres 2024

Sosok Cawapres Prabowo Harus 'DiGolkarkan' Dulu, PDIP Komentar Gibran Rakabuming

Sosok Cawapres Prabowo Harus 'DiGolkarkan' Dulu, PDIP Komentar Gibran Rakabuming

ist
Manuver Politik - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menjamu Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar, Jumat (19/5). 

Rencana gabungnya Wali Kota Solo ke partai berlogo pohon beringin itu, digadang akan menjadi jalan untuk Gibran Rakabuming maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Langkah Gibran Rakabuming maju di Pilpres juga makin terbuka dengan adanya putusan gugatan dari Mahkamah Konstitusi (MK) RI yang dilayangkan oleh salah seorang mahasiswa dari Universitas Surakarta.

Dimana dalam putusannya, MK mengabulkan sebagian gugatan terkait dengan batas usia minimal 40 tahun atau berpengalaman/sedang menjabat kepala daerah bisa maju sebagai capres atau cawapres.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mendengar kabar bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto berasal dari partainya.

Agung mengatakan kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka akan bergabung dengan Golkar lebih dulu sebelum resmi menjadi cawapres Prabowo.

"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Partai Golkar, kalau pun bukan dari Golkar, akan 'diGolkarkan' dulu," kata Agung dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Agung memberi sinyal jika sosok itu bisa gabung ke Golkar melalui organisasi sayap partai, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

"Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," ujarnya.

Dia juga membuka suara terkait kabar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka gabung ke Golkar.

Gibran diisukan akan bergabung Golkar terlebih dahulu baru dideklarasikan menjadi cawapres Prabowo.

"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ucap Agung.

Agung mengatakan sebagai partai tengah, Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan termasuk anak-anak muda.

Apalagi, kata dia, Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif. 

"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan," tuturnya.

"Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," sambung Agung.

 

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Tanggapi Rumor Gibran Bakal Gabung Golkar, Sekjen PDIP: Isu Biasa yang Beredar, PDIP Partai Kokoh

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved