Berita Bali
Implementasikan Budaya Keselamatan, Bandara Ngurah Rai Bali Raih Penghargaan WISCA 2023
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berhasil meraih penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Award
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai senantiasa mengutamakan keselamatan pada lingkungan kerja dan operasional penerbangan.
Atas usaha tersebut, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berhasil meraih penghargaan Kategori Bintang Empat atau Gold dalam WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) 2023 yang diselenggarakan oleh World Safety Organization (WSO).
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023 dan diterima oleh Airport Safety, Risk, and Performance Senior Manager, Herdanu Sri Novanto.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan apresiasi atas diraihnya penghargaan WISCA 2023.
Baca juga: JAS Airport Services Resmikan Gudang Kargo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
“Kami ucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas diraihnya penghargaan Gold dari World Safety Organization. Pencapaian ini menunjukkan keseriusan kami dalam mewujudkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan bandara,” kata Handy pada Kamis 19 Oktober 2023.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berkomitmen untuk mengutamakan K3 sebagai aspek penting dalam pelaksanaan bisnis yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini juga menunjukkan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat bahwa PT Angkasa Pura I khususnya Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selalu berupaya untuk menjalankan program budaya keselamatan sebagai salah satu aspek penting dalam penerapan ESG (Environmental, Social and Governance),” ujar Handy.
Handy menambahkan dalam pelaksanaan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan pekerja di lingkungan bandara.
“Hal tersebut tercermin dari penghargaan dan sertifikasi yang telah diraih oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali seperti Bendera EMAS Penerapan Sistem Manajemen K3 (PP 50 Tahun 2012), Sertifikasi ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Penghargaan Kecelakaan Nihil Tahun 2023, Penghargaan EMAS Program Penangangan HIV/AIDS tahun 2023, dan Penghargaan Platinum Program Penanggulangan Covid-19 yang dianugerahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali,” paparnya.
Di tahun 2023 ini, kami proyeksikan pelayanan kepada 20,3 juta penumpang secara keseluruhan dan saat ini, hingga bulan September 2023, kami melayani kurang lebih 59 ribu hingga 60 ribu penumpang per hari baik internasional maupun domestik.
“Dengan terus meningkatnya lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, tentu implementasi budaya K3 di lingkungan bandara menjadi prioritas, demi menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jasa,” ucap Handy.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.