Jasad Bayi di Bandara Ngurah Rai
Polisi Kejar dan Tangkap Pembuang Orok Bayi di Bandara Ngurah Rai Bali hingga ke Semarang
Pelaku yang membuang orok bayi di Bandara Ngurah Rai berhasil ditangkap di wilayah Semarang Jawa Tengah pada Kamis 19 Oktober 2023 sore.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gerak cepat Tim Garuda Bhuana Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, dalam pengungkapan kasus penemuan orok bayi yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dropzone 2 (sebelumnya tertulis di parkir premium) terminal keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu 15 Oktober 2023 lalu membuahkan hasil.
Pelaku yang membuang orok bayi tersebut berhasil ditangkap di wilayah Semarang Jawa Tengah pada Kamis 19 Oktober 2023 sore.
Penangkapan pelaku seorang perempuan ini berinisial ZDL (28) asal Semarang Timur, Kota Semarang, Kab. Jawa Tengah berkat adanya kerjasama dengan jajaran Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah dengan Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga, seizin Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, mengatakan sejak penemuan orok bayi tersebut pihaknya bersama Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Baca juga: Mayat Orok Ditemukan di Pinggir Pantai Legian Bali, Polresta Denpasar Lakukan Penyelidikan
“Selain itu kami juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas Avsec Angkasa Pura I untuk melakukan pengecekan melalui CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun di lokasi lain yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendeteksi pelaku,”ujar Iptu Rionson, Sabtu 21 Oktober 2023.
Dari pengecekan CCTV tersebut, kata Kasat Reskrim, terpantau ciri-ciri orang yang diduga sebagai pelaku pembuang orok bayi tersebut.
Berbekal dari data-data tersebut tim melakukan pengejaran hingga terdeteksi keberadaannya di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
“Tanpa membuang-buang waktu kita langsung terbang ke Semarang, pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari orok bayi tersebut akhirnya berhasil diamankan di rumahnya,” tegas Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Iptu Rionson.
Kecepatan dalam pengungkapan hingga penangkapan pelaku kasus ini mendapat apresiasi langsung dari General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan.
“Kami mengucapkan apresiasi atas upaya seluruh pihak yang terlibat untuk mengungkap kejadian ini dengan efektif dan efisien, dalam kurun waktu yang tidak lama,” ucap Handy.
Selain itu, selaku pihak pengelola Bandara pihaknya akan terus menjalin sinergitas dengan Kantor Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Serta seluruh stakeholder terkait untuk penanganan peristiwa yang dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara seperti yang sudah berjalan baik selama ini, mengingat bandara merupakan objek vital nasional.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan bandara, karena sebagai objek vital nasional maka semua pihak berkepentingan untuk bandara agar selalu aman, tertib dan nyaman,” ujar Handy Heryudhitiawan.
Saat ini pelaku ZDL sudah tiba di Bali sejak Jumat 20 Oktober 2023 kemarin dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.