Berita Jembrana

Diduga karena Puntung Rokok, Lahan Warga Terbakar di Jembrana, Kerahkan 4 Armada Damkar

Sedikitnya ada 3 hingga 4 are lahan yang terbakar. Beruntungnya, api segera bisa dipadamkan dan tidak sampai merambah ke gudang kelapa yang ada dekat

Istimewa
Aparat saat memantau penanganan kebakaran di sebuah lahan milik warga di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Daug Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 22 Oktober 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - Warga Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, digegerkan dengan peristiwa kebakaran, Minggu 22 Oktober 2023 siang.

Sedikitnya ada 3 hingga 4 are lahan yang terbakar. Beruntungnya, api segera bisa dipadamkan dan tidak sampai merambah ke gudang kelapa yang ada dekat dari TKP.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 13.40 WITA.

Bermula dari seorang warga setempat (saksi) yang melintas di TKP, kemudian dilaporkan ke aparat desa yang diteruskan ke pemadam kebakaran Jembrana.

Baca juga: Bensin Eceran Tersulut Api, Ruko di Pemuteran Buleleng Ludes Terbakar!

Baca juga: Jalur Pendakian ke Gunung Agung Ditutup Jelang Pujawali di Pura Pasar Agung Sebudi

Aparat saat memantau penanganan kebakaran di sebuah lahan milik warga di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Daug Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 22 Oktober 2023.
Aparat saat memantau penanganan kebakaran di sebuah lahan milik warga di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Daug Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 22 Oktober 2023. (Istimewa)

 


Tak lama, petugas Damkar berserta empat unit armada Damkar pun terjun ke TKP untuk melakukan penanganan di lokasi kebarakan yang membakar semak-semak, rumput kering serta pohon bambu tersebut.


45 menit penanganan, amukan si jago merah tersebut berhasil dipadamkan. Kedua korban pemilik lahan tak sampai merugi akibat peristiwa tersebut. 


"Diduga karena ada puntung rokok yang dibuang sembarangan di lokasi," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi, Minggu 22 Oktober 2023. 


Dia melanjutkan, akibat peristiwa tersebut lahan yang merupakan semak-semak, rumput kering hingga pohon bambu tersebut terbakar.

Sedikitnya ada sekitar 4 are dari puluhan are lahan milik korban. 


"Pemilik lahan tidak ada yang mengalami kerugiaan materiil," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved